JAKARTA – Pelatih Park Hang-seo yakin Vietnam mampu kandaskan Indonesia di semifinal Piala AFF 2022, Jumat (6/1). Menurut pelatih asal Korea Selatan itu, The Golden Star – julukan Timnas Vietnam – punya modal bagus karena sering menang atas Indonesia.
Skuad Garuda dipertemukan dengan Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 setelah menjadi runner-up Grup A. Laga pertama semifinal akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Timnas Vietnam langsung berangkat ke Jakarta setelah mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0 dan tiba pada Rabu (4/1) pagi WIB. Park Hang-seo pun langsung melontarkan perang urat syaraf menjelang laga.
Park Hang-seo amat yakin timnya mampu melangkahi Timnas Indonesia. Pelatih asal Korea Selatan itu beralasan bahwa rekor pertemuan berada di pihak tim asuhannya.
“Kami telah memenangkannya berkali-kali. Sebelum pelatih Shin Tae Yong datang,” kata Park Hang-seo dikutip Soha.vn, Rabu (4/1).
“Vietnam telah menang melawan Indonesia di kualifikasi Piala Dunia. Sejak saya menjadi pelatih kepala, Vietnam tidak pernah kalah dari Indonesia,” tambahnya.
Bukan tanpa dasar, dalam empat pertemuan terakhir, Indonesia memang belum mampu mengalahkan Vietnam. Kemenangan terakhir Timnas Indonesia terjadi pada Piala AFF 2016 silam.
Kala itu, Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl menekuk Vietnam dengan skor 2-1 di babak penyisiham grup. Itu sebabnya Park Hang-seo amat optimistis timnya mampu menekuk skuad Garuda dan melaju ke partai final. “Kami cukup kuat untuk menang melawan Indonesia,” pungkas Park Hang-seo.
Dari kubu Tim Merah Putih, pelatih Shin Tae Yong dihadapkan pada rekor buruk melawan Vietnam, sementara performa anak asuhnya tak memberikan sinyal positif untuk mengusir catatan negatif tersebut.
Bersama Timnas Indonesia, Shin tak cuma belum pernah menang lawan Vietnam tetapi juga tidak punya catatan gol. Pertemuan pertama Timnas Indonesia di bawah arahan Shin dengan Vietnam adalah pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab. Ketika itu Timnas Indonesia kalah 0-4.
Setelah laga tersebut, kedua kesebelasan kembali bertemu pada fase grup Piala AFF 2020. Skor imbang tanpa gol jadi hasil akhir.
Sementara saat ini penyelesaian akhir menjadi salah satu kelemahan Timnas Indonesia yang cukup mencolok. Kemampuan melakukan finishing jadi kendala yang merepotkan skuad Garuda sendiri dalam tiga laga fase grup.
Fachruddin Wahyudi Aryanto dan kawan-kawan bisa menguasai bola lebih banyak dan banjir peluang saat melawan Kamboja, namun hanya dua gol tercipta. Sementara saat melawan Thailand, Indonesia yang kalah dalam penguasaan bola bisa tampil lebih garang dengan menciptakan lebih banyak peluang. Lagi-lagi penuntasan kans menjadi sorotan.
Begitu pula kala jumpa Filipina. Ada kesempatan mencetak gol yang disia-siakan sehingga hanya bisa menang 2-1. Di sisi lain, Vietnam menunjukkan kemampuan organisasi pertahanan yang baik selama fase grup. Nol kebobolan dari empat laga adalah catatan yang patut jadi perhatian Shin serta anak buahnya.
Selain itu ada pula catatan tanpa gol lagi ketika Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam pada laga fase grup SEA Games 2021. Jika kembali gagal mencetak gol dan tak meraih kemenangan, maka laga melawan Vietnam bisa menjadi mimpi buruk lagi bagi Shin, Timnas Indonesia, dan suporter. (pps/opl/rak)
