SURABAYA – Tim bola voli Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) berhasil menjuarai Piala Wali Kota 2022 yang digelar di GOR Indoor Gelora Bung Tomo (GBT), Kamis (31/3). Mereka bisa mengawinkan gelar, tim putra dan putri, di kejuaraan bola voli antar bank dan instansi se-Kota Surabaya itu.
Ketua Cabang Olahraga Voli Bank Jatim, Wahyukusumo Wisnubroto mengaku sangat bahagia dengan kemenangan tim pria dan putri tersebut. Tentunya prestasi itu sangat membanggakan Bank Jatim. ”Yang jelas resep bertanding adalah semangat. Alhamdulillah kami dapat merebut juara 1 semua, baik tim putra maupun putri,” kata Wahyu.
Untuk terus mengembangkan potensi karyawan di bidang olahraga, Bank Jatim akan terus mengikuti turnamen. Terutama nantinya dengan mengajak seluruh karyawan Bank Jatim di seluruh pelosok negeri. Dengan tujuan untuk memetakan pemain yang profesional maupun yang hanya sekadar hobi berolahraga.
”Bank Jatim punya kegiatan olahraga dengan memfasilitasi para karyawan. Seperti voli ini. Kami berikan sarana untuk mengembangkan passion, baik itu hanya sekadar hobi maupun yang profesional. Dari sinilah kita ikuti setiap ajang turnamen. Seperti Piala Wali Kota Surabaya ini,” terangnya.
Bahkan Wahyu menyebut pemain yang dimiliki oleh Bank Jatim ada yang pernah bermain di turnamen nasional seperti Proliga maupun Livoli (Liga Bola Voli). ”Kalau tim putri ada yang sudah merasakan bermain di Liga Nasional. Jadi ini untuk pemompa atau motivasi. Agar kita juga memetakan antara hobi dan menyalurkan bakat,” ungkapnya.
Pihaknya berharap ke depan seluruh karyawan agar bisa menyalurkan bakat maupun hobi mereka. Sehingga ketika ada pertandingan atau turnamen, bisa mengikuti dan meraih prestasi terbaik. ”Jadi kerja tambah semangat. Prestasi juga sukses diraih,” harapnya.
Pelaksanaan Kejuaraan Piala Wali Kota Surabaya 2022 digelar selama empat hari, mulai 28-31 Maret. Jumlah peserta yang mengikuti kejuaraan voli tersebut sebanyak 22 tim. Yang terdiri dari 16 tim Putra dan 6 tim Putri. Dengan diadakannya Piala Wali Kota 2022 antar bank dan instansi se-Kota Surabaya, semakin menunjukkan rasa kebersamaan dan saling bergotong-royong untuk membangun Kota Pahlawan.
Sementara itu Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Kota Surabaya telah berstatus PPKM Level 1. Untuk itu sudah sepantasnya mulai menggerakkan ekonomi kerakyatan. Selain itu, diharapkan mampu mempersatukan seluruh bidang di Kota Surabaya, serta mampu menguatkan kekeluargaan melalui bidang olahraga.
”Sudah waktunya kita mulai menjalankan ekonomi kerakyatan. Sehingga, untuk ke depannya, pembangunan ekonomi dan pembangunan seluruh sektor yang lainnya, akan berjalan dengan lebih baik,” jelas dia.
Sesuai instruksi Wali Kota Eri Cahyadi, Kejuaraan Bola Voli Piala Wali Kota ini turut menggandeng para pelaku UMKM untuk mendukung sport tourism. Sebab, tujuan utamanya adalah untuk menggerakkan roda perekonomian di Kota Surabaya.
”Pandemi Covid-19 membuat perekonomian kita tersendat, tetapi sekarang Kota Surabaya sudah PPKM Level 1. Maka, selain ada pertandingan, para pendukung maupun warga sekitar bisa menikmati UMKM yang kami sediakan,” pungkas Wali Kota Eri. (rmt/opi)
