Reaksi Lionel Messi setelah tim Argentina yang dipimpinnya kalah dalam pertandingan pembuka Grup C melawan Arab Saudi. (ANTARA/REUTERS/DYLAN MARTINEZ))
JAKARTA – Lionel Messi menyebut kekalahan secara mengejutkan Argentina dari Arab Saudi dalam pertandingan pertama Grup C di Piala Dunia 2022 Qatar sebagai “pukulan yang sangat berat”.
Meski demikian, Messi menjanjikan bahwa juara Amerika Selatan itu akan bangkit dari kekalahan tersebut. “Ini pukulan yang sangat berat, kekalahan yang menyakitkan,” kata Messi yang sudah menyatakan Piala Dunia 2022 sebagai Piala Dunia terakhirnya.
“Tetapi kami harus tetap percaya kepada diri sendiri,” sambung pemain berusia 35 tahun itu. “Tim ini tidak akan menyerah. Kami akan berusaha mengalahkan Meksiko,” pungkas Messi seperti dikutip AFP.
Di bagian lain, Pelatih timnas Arab Saudi Herve Renard mengatakan kemenangan besar timnya atas Argentina adalah karena seisi semesta mendukung. “Kadang-kadang semesta mendukung,” kata mantan pelatih tim Liga Prancis Lille itu seperti dikutip AFP. “Hari ini semua bintang sejajar demi kami,” imbuh Herve Renard.
Pelatih timnas Kerajaan Arab Saudi Herve Renard. (ANTARA/REUTERS)
“Kami membuat sejarah sepak bola,” sambung dia. “Itu akan bertahan selamanya, ini yang terpenting. Tapi kami juga harus menatap ke depan. Kami masih harus menghadapi lagi dua pertandingan yang sulit (melawan Meksiko dan Polandia).”
Arab Saudi menciptakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia setelah berbalik menang 2-1 atas Argentina. Ini kekalahan terpahit Argentina ketika mereka tinggal satu pertandingan lagi untuk menyamai rekor tak terkalahkan sepanjang masa Italia dengan 37 pertandingan.
Penyerang Lautaro Martinez mengatakan kekalahan itu sangat menyakitkan. “Jelas kami kalah karena kesalahan kami sendiri, terutama pada babak kedua,” kata Martinez.
“Pada babak pertama, kami seharusnya mencetak lebih dari satu gol. Tapi itulah Piala Dunia. Sekarang kami harus beristirahat dan memikirkan apa yang ada di depan. Kini dua laga itu terasa dua final,” sambung dia. (jpc/ant/jay)
JAKARTA – Lionel Messi menyebut kekalahan secara mengejutkan Argentina dari Arab Saudi dalam pertandingan pertama Grup C di Piala Dunia 2022 Qatar sebagai “pukulan yang sangat berat”.
Meski demikian, Messi menjanjikan bahwa juara Amerika Selatan itu akan bangkit dari kekalahan tersebut. “Ini pukulan yang sangat berat, kekalahan yang menyakitkan,” kata Messi yang sudah menyatakan Piala Dunia 2022 sebagai Piala Dunia terakhirnya.
“Tetapi kami harus tetap percaya kepada diri sendiri,” sambung pemain berusia 35 tahun itu. “Tim ini tidak akan menyerah. Kami akan berusaha mengalahkan Meksiko,” pungkas Messi seperti dikutip AFP.
Di bagian lain, Pelatih timnas Arab Saudi Herve Renard mengatakan kemenangan besar timnya atas Argentina adalah karena seisi semesta mendukung. “Kadang-kadang semesta mendukung,” kata mantan pelatih tim Liga Prancis Lille itu seperti dikutip AFP. “Hari ini semua bintang sejajar demi kami,” imbuh Herve Renard.
Pelatih timnas Kerajaan Arab Saudi Herve Renard. (ANTARA/REUTERS)
“Kami membuat sejarah sepak bola,” sambung dia. “Itu akan bertahan selamanya, ini yang terpenting. Tapi kami juga harus menatap ke depan. Kami masih harus menghadapi lagi dua pertandingan yang sulit (melawan Meksiko dan Polandia).”
Arab Saudi menciptakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala Dunia setelah berbalik menang 2-1 atas Argentina. Ini kekalahan terpahit Argentina ketika mereka tinggal satu pertandingan lagi untuk menyamai rekor tak terkalahkan sepanjang masa Italia dengan 37 pertandingan.
Penyerang Lautaro Martinez mengatakan kekalahan itu sangat menyakitkan. “Jelas kami kalah karena kesalahan kami sendiri, terutama pada babak kedua,” kata Martinez.
“Pada babak pertama, kami seharusnya mencetak lebih dari satu gol. Tapi itulah Piala Dunia. Sekarang kami harus beristirahat dan memikirkan apa yang ada di depan. Kini dua laga itu terasa dua final,” sambung dia. (jpc/ant/jay)