27 C
Surabaya
Wednesday, June 7, 2023

Daftar Kejutan Besar selama Piala Dunia selain Arab Saudi Tekuk Argentina 2-1

JAKARTA – Perjalanan Argentina menggapai trofi Piala Dunia pertamanya bersama Lionel Messi berantakan setelah secara mengejutkan tumbang 1-2 di tangan Arab Saudi dalam pertandingan pertama Grup C Piala Dunia 2022.

Tak terkalahkan dalam 36 laga sejak Juli 2019, Argentina unggul lebih dulu pada menit kesepuluh lewat gol penalti Lionel Messi. Meskipun Albiceleste mendominasi laga itu, Saudi akhirnya mengalahkan mereka 2-1 oleh dua gol babak kedua yang diciptakan Saleh Alshehri dan Salem Aldawsari.

Sebelum Saudi menggulingkan Argentina, paling tidak ada lima kejutan paling menghebohkan dalam sejarah Piala Dunia. Berikut lima kejutan besar Piala Dunia lainnya seperti dikutip laman ESPN.

Inggris menyerah 0-1 kepada AS dalam Piala Dunia 1950

Baca Juga :  Indonesia di Grup A Piala AFF 2022 bersama Thailand, Shin: Ini Lawan Terkuat

Inggris kalah oleh tim yang skuadnya dipenuhi pemain-pemain semiprofesional gara-gara gol Joseph Gaetjens.

Italia takluk 0-1 kepada Korea Utara pada Piala Dunia 1966

Italia pernah kalah dari tim-tim medioker saat itu seperti Irlandia pada 1994, Korea Selatan pada 2002, dan Makedonia Utara setahun lalu yang membuat mereka gagal ke Qatar, tetapi kekalahan dari Korea Utara 1966 adalah yang paling menyakitkan.

Argentina tunduk 0-1 kepada Kamerun pada Piala Dunia 1990

Gol semata wayang Francois Omam-Biyik pada menit ke-67 membuat tim Afrika itu menumbangkan Argentina, tapi Argentina kemudian lolos ke final dan kalah dari Jerman Barat.

Prancis bertekuk lutut 0-1 kepada Senegal pada Piala Dunia 2002

Baca Juga :  Timnas U-20 Indonesia Takluk 1-2 dari Selandia Baru

Papa Bouba Diop menciptakan gol semata wayang setelah El Hadji Diouf menerobos lini pertahanan Les Bleus yang saat itu adalah juara bertahan.

Jerman ditekuk 0-2 oleh Korea Selatan pada Piala Dunia 2018

Juara bertahan Die Mannschaft kalah mengenaskan lewat dua gol masa injuri yang dibuat Kim Younggwon dan Son Heung-min. Korea Selatan saat itu dilatih Shin Tae-yong yang kini melatih Indonesia. (jpc/ant/jay)

JAKARTA – Perjalanan Argentina menggapai trofi Piala Dunia pertamanya bersama Lionel Messi berantakan setelah secara mengejutkan tumbang 1-2 di tangan Arab Saudi dalam pertandingan pertama Grup C Piala Dunia 2022.

Tak terkalahkan dalam 36 laga sejak Juli 2019, Argentina unggul lebih dulu pada menit kesepuluh lewat gol penalti Lionel Messi. Meskipun Albiceleste mendominasi laga itu, Saudi akhirnya mengalahkan mereka 2-1 oleh dua gol babak kedua yang diciptakan Saleh Alshehri dan Salem Aldawsari.

Sebelum Saudi menggulingkan Argentina, paling tidak ada lima kejutan paling menghebohkan dalam sejarah Piala Dunia. Berikut lima kejutan besar Piala Dunia lainnya seperti dikutip laman ESPN.

Inggris menyerah 0-1 kepada AS dalam Piala Dunia 1950

Baca Juga :  SHIN: Jadwal Piala AFF U-19 Berbahaya, Pemain Rawan Jatuh dan Cidera

Inggris kalah oleh tim yang skuadnya dipenuhi pemain-pemain semiprofesional gara-gara gol Joseph Gaetjens.

Italia takluk 0-1 kepada Korea Utara pada Piala Dunia 1966

Italia pernah kalah dari tim-tim medioker saat itu seperti Irlandia pada 1994, Korea Selatan pada 2002, dan Makedonia Utara setahun lalu yang membuat mereka gagal ke Qatar, tetapi kekalahan dari Korea Utara 1966 adalah yang paling menyakitkan.

Argentina tunduk 0-1 kepada Kamerun pada Piala Dunia 1990

Gol semata wayang Francois Omam-Biyik pada menit ke-67 membuat tim Afrika itu menumbangkan Argentina, tapi Argentina kemudian lolos ke final dan kalah dari Jerman Barat.

Prancis bertekuk lutut 0-1 kepada Senegal pada Piala Dunia 2002

Baca Juga :  Shin Tegaskan Timnas Siap Lawan Kesebelasan Manapun jika Lolos ke Semifinal

Papa Bouba Diop menciptakan gol semata wayang setelah El Hadji Diouf menerobos lini pertahanan Les Bleus yang saat itu adalah juara bertahan.

Jerman ditekuk 0-2 oleh Korea Selatan pada Piala Dunia 2018

Juara bertahan Die Mannschaft kalah mengenaskan lewat dua gol masa injuri yang dibuat Kim Younggwon dan Son Heung-min. Korea Selatan saat itu dilatih Shin Tae-yong yang kini melatih Indonesia. (jpc/ant/jay)

Most Read

Berita Terbaru