27 C
Surabaya
Wednesday, June 7, 2023

Rybakina Sukses Jadi Petenis Kazakhstan Pertama Juarai Wimbledon

LONDON – Elena Rybakina mempersembahkan penampilan yang sensasional untuk mengalahkan petenis Tunisia, Ons Jabeur, tiga set 3-6, 6-2, 6-2 dan menjadi pemain pertama dari Kazakhstan yang menjuarai tunggal Grand Slam di Wimbledon, Sabtu (9/7).

Jabeur yang berusaha menjadi wanita Afrika pertama dan Arab pertama yang menjuarai gelar tunggal Grand Slam itu bermain impresif. Ia dengan cepat merebut set pembuka. Namun, Rybakina akirnya menehmukan ritme permainannya lewat servis dan groundstroke yang kencang guna merebut kendali permainan.

Petenis kelahiran Moskow itu sempat gugup saat melancarkan servis saat kedudukan 5-2 dalam set penentuan. Namun, ketenangan petenis berperingkat 17 dunia itu akhirnya membawanya merebut gelar sebagai petenis Kazakhstan pertama yang juara di tunggal Grand Slam bergengsi seperti Wimbledon.

Baca Juga :  Preview Perempatfinal Portugal vs Maroko: Ujian Sebenarnya untuk Cetak Sejarah

Rybakina bahkan nyaris tak melakukan selebrasi apapun ketika pengembalian Jabeur melebar dalam kedudukan match point yang membuatnya merebut set ketiga dengan skor 6-2.

Reuters sebagaimana dilaporkan Jawapos.com dari Antara menyebut Rybakina yang kelahiran Rusia itu beruntung tidak dikeluarkan dari Wimbledon andai saja tidak beralih kewarganegaraan ke Kazakhstan pada empat tahun lalu. Itu karena petenis asal Rusia dan Belarus dilarang tampil dalam Grand Slam lapangan rumput itu akibat invasi Rusia di Ukraina.

Rybakina menjadi petenis kelima dalam enam tahun terakhir yang menjuarai tunggal putri Wimbledon dan salah satu dari segelintir petenis yang menjuarai Grand Slam dalam final pertamanya pada turnamen utama tenis itu.

Baca Juga :  Lewandowski Cetak Trigol, Barca Hancurkan Viktoria Plzen 5-1

Perjalanan Rybakina sampai final turnamen Grand Slam lapangan rumput ini terbilang melelahkan karena hampir selalu dilalui dengan perlawanan sengit lewat tie break dan pertarungan tiga set kecuali saat menundukkan Simona Halep dalam partai semifinal. (jpc/ant/jay)

LONDON – Elena Rybakina mempersembahkan penampilan yang sensasional untuk mengalahkan petenis Tunisia, Ons Jabeur, tiga set 3-6, 6-2, 6-2 dan menjadi pemain pertama dari Kazakhstan yang menjuarai tunggal Grand Slam di Wimbledon, Sabtu (9/7).

Jabeur yang berusaha menjadi wanita Afrika pertama dan Arab pertama yang menjuarai gelar tunggal Grand Slam itu bermain impresif. Ia dengan cepat merebut set pembuka. Namun, Rybakina akirnya menehmukan ritme permainannya lewat servis dan groundstroke yang kencang guna merebut kendali permainan.

Petenis kelahiran Moskow itu sempat gugup saat melancarkan servis saat kedudukan 5-2 dalam set penentuan. Namun, ketenangan petenis berperingkat 17 dunia itu akhirnya membawanya merebut gelar sebagai petenis Kazakhstan pertama yang juara di tunggal Grand Slam bergengsi seperti Wimbledon.

Baca Juga :  Tugas Berat Pertama Kylian Mbappe Pimpin Le Bleus Hadapi Belanda

Rybakina bahkan nyaris tak melakukan selebrasi apapun ketika pengembalian Jabeur melebar dalam kedudukan match point yang membuatnya merebut set ketiga dengan skor 6-2.

Reuters sebagaimana dilaporkan Jawapos.com dari Antara menyebut Rybakina yang kelahiran Rusia itu beruntung tidak dikeluarkan dari Wimbledon andai saja tidak beralih kewarganegaraan ke Kazakhstan pada empat tahun lalu. Itu karena petenis asal Rusia dan Belarus dilarang tampil dalam Grand Slam lapangan rumput itu akibat invasi Rusia di Ukraina.

Rybakina menjadi petenis kelima dalam enam tahun terakhir yang menjuarai tunggal putri Wimbledon dan salah satu dari segelintir petenis yang menjuarai Grand Slam dalam final pertamanya pada turnamen utama tenis itu.

Baca Juga :  City atau Liverpool Juara Liga Inggris? Bakal Ditentukan di Laga Pamungkas

Perjalanan Rybakina sampai final turnamen Grand Slam lapangan rumput ini terbilang melelahkan karena hampir selalu dilalui dengan perlawanan sengit lewat tie break dan pertarungan tiga set kecuali saat menundukkan Simona Halep dalam partai semifinal. (jpc/ant/jay)

Most Read

Berita Terbaru