25 C
Surabaya
Monday, May 29, 2023

Robertino Pugliara Mendarat di Surabaya

Surabaya – Robertino Pugliara, gelandang asal Argentina yang sudah ditunggu untuk bergabung dengan Persebaya akhirnya mendarat di Surabaya, Senin (22/1) siang. Saat kedatangannya di Bandara Udara Internasional Juanda, pemain yang musim lalu berkostum Pune City di kompetisi India itu terlihat membawa dua koper besar berisi perlengkapannya. Dia sudah siap untuk tinggal dalam waktu lama di Surabaya. Hanya dia enggan memberikan banyak komentar. “Halo Surabaya,” kata Robertino dikutip dari website Persebaya.
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah yang menjemput langsung kedatangan mantan penggawa Persib Bandung dan Persipura Jayapura itu, mengaku senang. Sebab, kekuatan tim terutama lini serang bakal jauh lebih tajam. “Semoga Robertino bisa cepat beradapatasi dengan formasi tim dan cuaca di Surabaya,” harap Chairul.
Lantas kapan pemain kelahiran Buenos Aires, Argentina itu bisa bergabung dengan Rendi Irawan dan kawan-kawan dalam persiapan tampil di Piala Presiden? “Mungkin hari ini dia belum bisa ikut latihan. Tapi dia akan datang ke stadion untuk menyaksikan tim latihan. Mungkin dia baru bisa main di laga berikutnya, semua tergantung kondisi terakhir Robertino,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Abud itu menjelaskan, mereka sudah mempersiapkan sejumlah agenda penting untuk Robertino. Di antaranya, selain tes fisik, pemain yang pernah berkostum Persija Jakarta itu juga menjalani medical check up dalam waktu dekat. Dengan bergabungnya Robertino, total pemain asing Persebaya ada dua orang, sebelumnya sudah bergabung lebih dulu Otavio Dutra, bek asal Brasil.
 Persebaya terus menambah kekuatan jelang tampil di kompetisi Liga 1. Yang terbaru, tim dengan julukan Green Force ini baru saja mendapatkan tanda tangan empat pemain anyar. Istimewanya, semua rekrutan baru tersebut adalah Arek Suroboyo Asli.
 Siapa saja empat wajah baru di skuad besutan Angel Alfredo Vera itu? Dua di antaranya adalah anak para legenda Persebaya. Yang pertama gelandang serang Fandi Eko Utomo, sulung dari Yusuf Ekodono, mantan mesin gol Persebaya di era 1990-an. Kedua adalah Stefano Alexander Pietersz di posisi kiper, putra dari legenda Persebaya Ronald Pieters.
Lalu ada Jossa Andika Dwi Pratama, winger jebolan klub internal Persebaya, Indonesia Muda, yang baru berusia 17 tahun. Kontrak Stefano dan Jossa sama-sama sebagai pemain magang, tapi sangat mungkin keduanya bisa ikut berkontribusi di pertandingan seperti yang dilakukan Adam Maulana tahun lalu.
Selain mereka, Arthur Daniel Irawan, bek yang pernah berkostum Persija Jakarta dan Borneo FC juga sudah resmi berkostum Persebaya. Arthur memang lahir di Surabaya, 24 tahun lalu.
 Menurut Abud keempat pemain itu sudah mendapatkan rekomendasi langsung dari sang pelatih, Angel Alfredo Vera. “Stefano, Jossa dan Arthur sudah lama berlatih bersama kami. Selama program latihan, mereka telah bekerja keras dan sangat disiplin. Ketiganya berhasil meyakinkan pelatih bahwa mereka bisa memberikan kontribusi lebih bagi tim. Sementara Fandi telah memiliki banyak pengalaman bersama klub-klub profesional tanah air,” kata Abud.
Alfredo Vera menegaskan, semua pemain itu punya potensi untuk dikembangkan. Khusus mengenai Arthur, sang pelatih berkomentar: “Dia baru bergabung dengan kami, dan memang butuh waktu untuk bisa belajar dengan sistem kami. Tapi kalau saya lihat, kualitas dia tidak begitu jauh dengan pemain lain, dan dia bisa membantu tim.” pungkasnya.  (sam/psb/rak)

Baca Juga :  Hadai PS Tira, Persebaya Tak Terbebani Juara Grup

Surabaya – Robertino Pugliara, gelandang asal Argentina yang sudah ditunggu untuk bergabung dengan Persebaya akhirnya mendarat di Surabaya, Senin (22/1) siang. Saat kedatangannya di Bandara Udara Internasional Juanda, pemain yang musim lalu berkostum Pune City di kompetisi India itu terlihat membawa dua koper besar berisi perlengkapannya. Dia sudah siap untuk tinggal dalam waktu lama di Surabaya. Hanya dia enggan memberikan banyak komentar. “Halo Surabaya,” kata Robertino dikutip dari website Persebaya.
Manajer Persebaya, Chairul Basalamah yang menjemput langsung kedatangan mantan penggawa Persib Bandung dan Persipura Jayapura itu, mengaku senang. Sebab, kekuatan tim terutama lini serang bakal jauh lebih tajam. “Semoga Robertino bisa cepat beradapatasi dengan formasi tim dan cuaca di Surabaya,” harap Chairul.
Lantas kapan pemain kelahiran Buenos Aires, Argentina itu bisa bergabung dengan Rendi Irawan dan kawan-kawan dalam persiapan tampil di Piala Presiden? “Mungkin hari ini dia belum bisa ikut latihan. Tapi dia akan datang ke stadion untuk menyaksikan tim latihan. Mungkin dia baru bisa main di laga berikutnya, semua tergantung kondisi terakhir Robertino,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Abud itu menjelaskan, mereka sudah mempersiapkan sejumlah agenda penting untuk Robertino. Di antaranya, selain tes fisik, pemain yang pernah berkostum Persija Jakarta itu juga menjalani medical check up dalam waktu dekat. Dengan bergabungnya Robertino, total pemain asing Persebaya ada dua orang, sebelumnya sudah bergabung lebih dulu Otavio Dutra, bek asal Brasil.
 Persebaya terus menambah kekuatan jelang tampil di kompetisi Liga 1. Yang terbaru, tim dengan julukan Green Force ini baru saja mendapatkan tanda tangan empat pemain anyar. Istimewanya, semua rekrutan baru tersebut adalah Arek Suroboyo Asli.
 Siapa saja empat wajah baru di skuad besutan Angel Alfredo Vera itu? Dua di antaranya adalah anak para legenda Persebaya. Yang pertama gelandang serang Fandi Eko Utomo, sulung dari Yusuf Ekodono, mantan mesin gol Persebaya di era 1990-an. Kedua adalah Stefano Alexander Pietersz di posisi kiper, putra dari legenda Persebaya Ronald Pieters.
Lalu ada Jossa Andika Dwi Pratama, winger jebolan klub internal Persebaya, Indonesia Muda, yang baru berusia 17 tahun. Kontrak Stefano dan Jossa sama-sama sebagai pemain magang, tapi sangat mungkin keduanya bisa ikut berkontribusi di pertandingan seperti yang dilakukan Adam Maulana tahun lalu.
Selain mereka, Arthur Daniel Irawan, bek yang pernah berkostum Persija Jakarta dan Borneo FC juga sudah resmi berkostum Persebaya. Arthur memang lahir di Surabaya, 24 tahun lalu.
 Menurut Abud keempat pemain itu sudah mendapatkan rekomendasi langsung dari sang pelatih, Angel Alfredo Vera. “Stefano, Jossa dan Arthur sudah lama berlatih bersama kami. Selama program latihan, mereka telah bekerja keras dan sangat disiplin. Ketiganya berhasil meyakinkan pelatih bahwa mereka bisa memberikan kontribusi lebih bagi tim. Sementara Fandi telah memiliki banyak pengalaman bersama klub-klub profesional tanah air,” kata Abud.
Alfredo Vera menegaskan, semua pemain itu punya potensi untuk dikembangkan. Khusus mengenai Arthur, sang pelatih berkomentar: “Dia baru bergabung dengan kami, dan memang butuh waktu untuk bisa belajar dengan sistem kami. Tapi kalau saya lihat, kualitas dia tidak begitu jauh dengan pemain lain, dan dia bisa membantu tim.” pungkasnya.  (sam/psb/rak)

Baca Juga :  Djanur: Kami Bertekad Menang Lagi di Madura

Most Read

Berita Terbaru