JAKARTA – Tangis Marion Jola pecah usai sempat mengalami stres karena tiga bulan tidak mendapat pekerjaan sebagai penyanyi. Hal ini merupakan dampak pandemi Covid-19 yang turut dirasakannya.
Dikutip dari YouTube Daniel Mananta, Marion Jola mengaku sangat stres kala itu. Ia bahkan merasa bersalah dengan rekan kerjanya karena tak mendapat pemasukan. Mandeknya pekerjaan Marion Jola masih dirasakan hingga saat ini.
Ia bahkan merasa gagal karena belum lagi bisa berkarya dan menghibur melalui musik seperti biasanya. “Terus gue bilang gue gagal, kenapa ya kerjaan jadi nggak ada? Kenapa ya? Apa ada yang salah dari aku?” ujar Marion Jola. “Aku cuma bisa nangis, stres, tim aku nggak kerja karena aku,” lanjutnya menjelaskan.
Mario Jola melanjutkan, padahal selama ini ia tak pernah tebang pilih dalam pekerjaan. Ia mengaku tak pernah banyak pertimbangan untuk menerima tawaran kerja sebagai seorang entertainer.
Namun, perempuan 21 tahun ini menegaskan, justru tawaran pekerjaannya kian menurun. “Tapi kok pekerjaannya malah menurun. Selama ini aku nggak punya banyak mau. Aku ambil aja, kamu mau suruh aku apa aja, aku lakukan,” ujar Marion Jola melepas keluhannya.
Marion Jola berujar sebelumnya ia tak pernah merasakan hal yang merugikan ini.
Semenjak dikenal sebagai musisi jebolan ajang pencarian bakat, Marion Jola mengaku selalu mendapat tawaran pekerjaan. Ia tak pernah merasa khawatir mengalami kekurangan.
Namun tampaknya hal itu kini berbanding terbalik. Kini Marion Jola harus merasakan penat dan stres di rumah tanpa pekerjaan. “Ini ada yang salah sama gue, mulai dari keluar Idol, gue itu semuakan hingar bingar pekerjaan. Rasanya mau ambil aja semuanya,” tutur Marion Jola.
Ketika memasuki masa pandemi Covid-19, Marion Jola mengaku sempat percaya pekerjaan akan datang padanya. Ia bahkan berpikir minimal ada satu pekerjaan setiap bulannya. Namun pemikiran itu kandas usai tiga bulan belakangan ini Marion Jola merasa hampa tanpa pekerjaan.
“Aku pikir aku bisa kerja setiap bulan,” tegasnya. “Bahkan di saat pandemi paling tidak aku punya satu jadwal satu bulan. Ini (sekarang) aku bisa tiga bulan nggak kerja,” sambung Marion Jola resah. (kho/opi)
