SOSOK Aura Kasih memang tak bisa lepas dari imej seksi. Mendapat banyak penilaian sebagai ibu-ibu seksi, menurutnya, adalah sebuah anggapan yang bebas-bebas saja orang lain lakukan.
“Gini, ya orang bebas mau bilang aku seksi apa nggak, itu penilaian orang. Perempuan itu pujian, kalau jadi pujian kita terima, alhamdulillah. Tapi jangan dijadikan suatu ajang untuk pamer,” kata Aura Kasih ditemui di kawasan Petukangan, Jakarta Selatan, belum lama ini.
“Segala sesuatu jangan terlalu pamer. Dibilang seksi, baju aku kebuka-kebuka dengan rok pendek, itu hanya fashion saja bukan bermaksud untuk mengumbar,” tegas pelantun Mari Bercinta, yang juga bermain di beberapa film itu.
Penilaian seksi yang diberikan kepadanya, menurut Aura Kasih, adalah sebuah pujian. Sangat wajar untuk dirinya merasa senang yang sudah memiliki anak masih mendapat penilaian seperti itu. “Nggaklah (risih) pujian dan penilaian saja, nggak apa-apa. Apalagi aku sudah punya anak dibilang masih seksi, kan senang. Daripada dibilang kayak emak-emak banget,” ungkapnya santai.
Meski begitu satu hal yang jadi perhatian, Aura Kasih termasuk artis yang tidak pernah mengunggah foto memakai bikini. Untuk urusan ini, Aura Kasih punya alasan yang mantap. “Nggak boleh lah. Aku ada keluarga, harus aku jaga. Aku pernah pesantren di Tasik, aku jagain mereka. Itu urusan mereka sama keluarganya bikinian dan lain-lain, aku pribadi ya aku jagain keluarga aku,” tuturnya.
“Aku dari pesantren masa posting pakai bikini di Instagram, ya lo gila. Kasihan keluarga aku. Selain itu, aku nggak mau umbar-umbar. Buat aku pribadi saja. Wajar saja, nggak mau memenuhi fantasi netizen,” jelas Aura Kasih soal alasannya ogah posting foto berbikini.
Aura Kasih juga tengah mengembalikan kondisi tubuhnya seperti sebelum melahirkan. Akan tetapi, Aura Kasih mengatakan dirinya tidak diet. “Aku nggak diet. Mungkin yang lain badannya bagus diet, aku natural aja. Kalau harus gemuk nggak apa-apa kan lagi musim semok. Nggak masalah. Aku punya teman gemuk dan saling manggil ‘Ndut,’ nggak masalah. Menurut kita nggak apa-apa it’s okay,” bebernya. (kho/opi)
