Andien Aisyah Wajib Terapkan 3R

Penyanyi Andien dikenal sebagai artis yang mencintai produk-produk ramah lingkungan. Mulai busana, kosmetik, tas, sepatu hingga home décor alias barang-barang pelengkap rumah. Kecintaan ibu dua anak itu pada produk ramah lingkungan diakuinya sebagai wujud rasa cintanya pada bumi yang telah memberinya kehidupan.

Penyanyi jazz yang juga pemain film itu mengaku punya alasan khusus, mengapa kita harus bersikap ramah pada lingkungan. “Karena kita tinggal di bumi, yang cuma satu-satunya. Jadi sudah sewajibnya kita semua merawat bumi demi masa depan anak cucu kita nanti,” kata Andien di acara Sleep Buddy Bedding yang digelar secara daring, Senin (15/11).

Andien pun merekomendasikan salah satu produk ramah lingkungan yang sudah ia pakai cukup lama. Yakni produk yang terbuat dari bahan daur ulang, recycled.

“Rumus 3R, reduce, reuse, recycle udah wajib banget kita lakukan saat ini. Kita harus secermat mungkin menggunakan barang, terutama untuk beddings sheets. Kalau ada yang ramah lingkungan dan lokal, kenapa enggak?” jelas pemilik nama asli Andini Aisyah Hariadi itu.

Memilih produk daur ulang, menurut pemilik hits Let I Be My Way, bisa memperpanjang umur suatu barang. Sehingga bisa mengurangi sampah yang pada akhirnya bisa turut menjaga lingkungan.

Pemilik Sleep Sleep Buddy Bedding, Indah Catur Agustin mengatakan dia mendapatkan ide mendaur ulang limbah tekstil setelah berbicara dengan Andien terkait kepeduliannya terhadap lingkungan. “Selama ini limbah tekstil Sleep Buddy ya cuma disimpan dalam karung-karung yang kemudian dijual, lalu saya dapat ide untuk diproses lagi menjadi benang dan ditenun lagi jadi kain,” kata Indah.

Produk hasil daur ulang limbah tekstil itu lantas diwujudkan dalam tiga item yakni table runner, cushion dan throw blanket yang dijual secara eksklusif di platform Tokopedia dengan harga mulai dari Rp 100.000-an hingga Rp 360.000-an. Produk daur ulang limbah tekstil memang membutuhkan perawatan ekstra. Indah menyarankan agar produk tidak dicuci menggunakan mesin cuci atau diberi pemutih pakaian.

“Cukup direndam pakai deterjen berbahan halus lalu dikucek sebentar dan dikeringkan pakai tangan saja,” kata Indah. (tar/opi)

Penyanyi Andien dikenal sebagai artis yang mencintai produk-produk ramah lingkungan. Mulai busana, kosmetik, tas, sepatu hingga home décor alias barang-barang pelengkap rumah. Kecintaan ibu dua anak itu pada produk ramah lingkungan diakuinya sebagai wujud rasa cintanya pada bumi yang telah memberinya kehidupan.

Penyanyi jazz yang juga pemain film itu mengaku punya alasan khusus, mengapa kita harus bersikap ramah pada lingkungan. “Karena kita tinggal di bumi, yang cuma satu-satunya. Jadi sudah sewajibnya kita semua merawat bumi demi masa depan anak cucu kita nanti,” kata Andien di acara Sleep Buddy Bedding yang digelar secara daring, Senin (15/11).

Andien pun merekomendasikan salah satu produk ramah lingkungan yang sudah ia pakai cukup lama. Yakni produk yang terbuat dari bahan daur ulang, recycled.

“Rumus 3R, reduce, reuse, recycle udah wajib banget kita lakukan saat ini. Kita harus secermat mungkin menggunakan barang, terutama untuk beddings sheets. Kalau ada yang ramah lingkungan dan lokal, kenapa enggak?” jelas pemilik nama asli Andini Aisyah Hariadi itu.

Memilih produk daur ulang, menurut pemilik hits Let I Be My Way, bisa memperpanjang umur suatu barang. Sehingga bisa mengurangi sampah yang pada akhirnya bisa turut menjaga lingkungan.

Pemilik Sleep Sleep Buddy Bedding, Indah Catur Agustin mengatakan dia mendapatkan ide mendaur ulang limbah tekstil setelah berbicara dengan Andien terkait kepeduliannya terhadap lingkungan. “Selama ini limbah tekstil Sleep Buddy ya cuma disimpan dalam karung-karung yang kemudian dijual, lalu saya dapat ide untuk diproses lagi menjadi benang dan ditenun lagi jadi kain,” kata Indah.

Produk hasil daur ulang limbah tekstil itu lantas diwujudkan dalam tiga item yakni table runner, cushion dan throw blanket yang dijual secara eksklusif di platform Tokopedia dengan harga mulai dari Rp 100.000-an hingga Rp 360.000-an. Produk daur ulang limbah tekstil memang membutuhkan perawatan ekstra. Indah menyarankan agar produk tidak dicuci menggunakan mesin cuci atau diberi pemutih pakaian.

“Cukup direndam pakai deterjen berbahan halus lalu dikucek sebentar dan dikeringkan pakai tangan saja,” kata Indah. (tar/opi)