GRESIK - PT SMELTING menlaunching program Corporate Social Responsibility (CSR) tahun 2020-2021. Peresmiannya ditandai dengan secara simbolis menyalurkan bantuan kepada empat pasien Tuberkolusis (TB) di Kota Gresik, Jumat (19/2).
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya. Pada pelaksanaan program kali kedua ini, PT SMELTING menganggarkan bantuan berupa paket makanan tambahan gizi sehat, bedah rumah berupa renovasi ventilasi, inisiasi program pendampingan pasien sembuh yang tercover pada program sebelumnya. Sedangkan bedah rumah dilakukan kepada empat puluh rumah berupa pemasangan genteng kaca, dan pembuatan jendela untuk rumah yang kurang pencahayaan.
Program CSR ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Sebanyak seratus pasien TB menerima manfaat dari program ini yang meliputi wilayah ring 1 - 3 PT SMELTING. Mereka tersebar di tujuh Puskesmas yang meliputi Nelayan, Manyar, Sukomulyo, Alun-alun, Industri, Gending, dan Kebomas. Jumlah penerima bantuan tahun ini lebih besar daripada sebelumnya. Pada program pertama PT SMELTING menyalurkan bantuan kepada tiga puluh pesien TB.
Baca juga: BRI Catat Penurunan Jumlah Restrukturisasi Kredit, Ini Rinciannya
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Kesehatan berserta pemerintahan di bawahnya. Hal ini terlihat di setiap kunjungan ke rumah pasien TB selalu didampingi oleh aparat pemerintah setempat. “Terima kasih kami ucapkan kepada PT SMELTING dan Human Initiative atas kontribusi dan supportnya kepada warga kami yang menderita TB. Apa yang diberikan itu sangat bermanfaat,” ungkap dr Widya Kepala Puskesmas Industri mewakili Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Widya berharap progam dari SMELTING ini terus berlanjut dan bisa mengcover lebih banyak lagi pasien TB yang ada di Gresik guna mewujudkan Gresik Bebas TB. Sekaligus untuk mewujudkan Indonesia bebas TB tahun 2030. “Mudah-mudahan program dari PT SMELTING yang luar biasa baiknya ini terus berjalan dan bermanfaat bagi semua warga yang perlu disupport dan dibantu. Dan dalam jangka waktu secepatnya kasus TB sudah tidak ada lagi,” harap Widya.
Hal senada juga disampaikan oleh Ardy (23) salah satu pasien TB yang menerima bantuan. Ia sudah lima bulan menderita TB. Dengan adanya bantuan ini ia mengucapkan terima kasih kepada PT SMELTING. “Semoga usaha PT SMELTING dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.
Assisten Manager General Affair PT SMELTING, Indra Junor mengatakan kasus TB ini jarang mendapatkan perhatian. Oleh karena itu PT SMELTING dengan menggandeng Human Initiative (HI) untuk melaksanakan program ini. Keberhasilan dari program ini juga untuk mendukung pemerintah yang telah mencanangkan tahun 2030 Indonesia bebas TB. “Program besarnya seperti itu,” kata Indra di sela acara penyerahan bantuan. Ditambahkan, bantuan yang diberikan oleh PT SMELTING tidak berhenti di sini. Di tahun mendatang akan ditingkatkan jumlah bantuannya.
Sementara itu Kepala Cabang HI Jawa Timur, Muthori mengatakan HI merupakan organisasi non goverment yang selama ini konsisten pada pemberdayaan masyarakat. Tak hanya ekonomi dan pendidikan saja, melainkan juga kesehatan. Sehingga pihaknya diminta PT SMELTING untuk membantu pesien TB.
“Kami berterima kasih kepada PT SMELTING, untuk amanah yang diberikan. Kami akan laksanakan dengan profesional dan akuntabel,” pungkasnya. (yad)