Jika dihadapkan pada dua pilihan. Pertama, punya suami tua, jelek, pas-pasan, tapi loman atau kedua, punya suami muda, ganteng, karir bagus tapi pelit, maka Anda akan pilih yang mana?
Ismaul Choiriyah-Wartawan Radar Surabaya
Meski yang muda memang menggoda, tapi yang muda tak melulu menjanjikan bahagia. Hal ini dibuktikan sendiri oleh Karin, 42. Yang mengaku menyesal, telah mengejar yang muda-muda.
Ceritanya, belum genap satu tahun ini Karin menikah dengan Donjuan, 31, eksekutif muda yang ndilalah nyantol dengan hatinya. Dicintai pria tampan mapan dan muda, membuat Karin langsung berada di atas awan. Ia yang saat itu masih berstatus sebagai istri dari Donwori, 48, pun langsung minta dicerai. Demi bisa dinikahi lagi oleh Donjuan.
Kala itu, urusan perceraian berlangsung cepat. Karena kembali lagi, selama ini, Karin yang punya power lebih ketimbang Donwori. Karin pandai menggertak, dan karena kemakan cinta, Donwori mau-mau saja digertak.
"Dari awal menikah, memang Mas Wori yang cinta kepada saya lebih banyak. Makanya gak bisa banyak ngatur saya. Manut tok sama saya," ujarnya saat berada di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, kemarin (23/9).
Setelah perceraian usai, Karin langsung dinikahi oleh Donjuan. Awalnya, Karin menyambut pernikahan ini dengan sangat bahagia. Siapa juga yang tak bahagia punya suami berondong, ganteng, ples tajir melintir. Makin gemas karena karir suami mudanya ini mentereng. Dibandingkan dengan Donwori yang hanya supir ekspedisi.
Namun rupanya, hidup bahagia bersama pasangan muda dan sejahtera harta benda hanyalah khayalan Karin belaka. Kenyataannya, ia harus menahan sabar dan sabar jadi istri Donjuan yang rupanya mokong, banyak maunya.
Pertama, karena dari usia jauh lebih muda. Donjuan masih suka foya-foya. Suka nongkrong ke sana ke mari. Sayang, untuk urusan ini, Karin tak pernah dilibatkan. Entah malu bawa pasangan tua atau apa, Karin sendiri tak tahu.
Usia lebih muda juga membuat Donjuan belum bisa bersikap dewasa. Kata Karin, Donjuan tak ubahnya anak kecil yang suka marah kalau kemauannya tak dituruti. "Memperlakukan saya semena-mena juga, Mbak. Dia merasa saya harusnya beruntung, sudah tua tapi disukai sama yang muda," curhat Karin.
Yang lebih parah adalah Donjuan rupanya pelit pol. Dia tidak pernah berinisiatif untuk memberikan uang belanja bulanan. Bakal ngaih kalau diminta. Barang-barang mewah pun tak pernah Donjuan berikan. Padahal, sebenarnya Karin yakin, Donjuan mampu. Kepelitan Donjuan itu membuat Karin rindu dengan mantan, ya siapa lagi kalau bukan Donwori.
Dulu, saat masih bersama Donwori, Karin sangat dimanjakan. Mau apa-apa, tinggal minta. Tanpa meminta pun, ia sudah dibelikan ini itu oleh suaminya. Sering diajak jalan-jalan. Jatah belanja tak kurang-kurang. "Sekarang tinggal menyesal. Pikirku dapat yang lebih mapan, rupanya pelit luar biasa," pungkas Karin yang pengennya balikan ke mantan tapi sungkan. (*/opi)
