Pembina Yayasan Darul Islam, Noor Indahwati mengatakana program hafidz Alquran ini sudah booming sejak tiga tahun terakhir. “Dimulai dari tingkatan sekolah dasar, kini jumlah peserta didik yang tertarik dalam program tersebut terus meningkat,” jelasnya. Dalam proses pendaftaran, lanjut Indah, biasanya siswa memang memiliki jadwal khusus diluar jam belajar mata pelajaran utamanya. Misalnya, satu jam sebelum pelajaran dimulai maupun sesudah pelajaran. “Dengan perubahan zaman, orang tua mulai sadar jika akhlak itu yang paling utama dalam menghadapi kehidupan,” kata Indah. Tidak hanya itu, kemampuan hapalan Alquran ternyata juga menjadi salah satu cara untuk mempemudah pelajaran lainnya. Tak heran, jika anak yang hapal Alquran justru mempunyai kelebihan dalam pelajaran lainnya.
Kepala Dispendik Gresik, Mahin menambahkan, sekolah punya kreativitas dan inovasi sendiri dalam mengembangkan pendidikannya. “Kalau inovasi itu terserah sekolah, kami hanya melakukan pemantauan supaya semuanya berjalan sesuai dengan jalur,” jelasnya. Dijelaskannya, program sekolah unggulan terkait dengan tanfidz Alquran meningkat seiring dengan banyaknya kebutuhan di masyarakat. “Saat ini, orang tua sadar bahwa pendidikan moral itu penting, makanya tawaran itu menjadi salah satu banyaknya sekolah tanfidz yang bertambah setiap tahunnya,” jelasnya. (han)