SURABAYA – Meski sudah diamankan polisi, tidak membuat Imam Buchori, 33, menyerah. Bandit pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Bangkalan, ini berupaya melarikan diri saat dikeler mencari temannya yang kabur.
Alhasil, tersangka yang saat itu diamakan petugas di kawasan Jalan Dinoyo Tangsi Gang 1 No 1, Surabaya, terpaksa merasakan timah panas petugas di betis kanannya.
“Kami terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melumpuhkan kaki tersangka. Sebab, dia berupaya melarikan diri saat anggota mengelernya untuk mencari pelaku lain yang berhasil kabur saat kejadian,” kata Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama, Senin (30/3) petang.
Rendy menjelaskan, tersangka dan temannya berinisial FA (DPO) beraksi mencuri motor di Jalan Dinoyo, Sabtu (21/3) lalu. Hanya saja, belum sempat membawa kabur motor curian, aksi keduanya tepergok warga.
“Satu pelaku FA, berhasil melarikan diri. Sementara Imam berhasil diamankan warga,” lanjut alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2005 itu.
Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan anggota Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Tegalsari yang kebetulan menggelar patroli kring serse di sekitar lokasi kejadian.
“Saat kami keler untuk mencari pelaku yang kabur, tersangka berupaya melarikan diri. Kami pun terpaksa melakukan tindakan tegas itu,” tandas Rendy.
Dari hasil pemeriksaan terungkap, tersangka dan FA sudah delapan kali melancarkan aksi pencurian motor. Total, lima kali tersangka beraksi di wilayah hukum Tegalsari. “Ada juga tiga kali di Sawahan,” aku Imam. (gin/jay)
