SURABAYA – Sesosok orok bayi berjenis kelamin laki-laki tanpa kepala ditemukan dalam selokan ponten umum di Jalan Joyoboyo Belakang I nomor 2, Wonokromo, Surabaya, Jumat pagi (29/11). Mayat orok bayi berusia kandungan sekitar 5 bulan itu pertama kali ditemukan Nurul, warga setempat, sekitar pukul 06.30.
Nurul saat itu hendak ke kamar mandi. Saat memasuki bilik ponten, dia dibuat terkejut ada mayat orok bayi yang berada di selokan.
Sontak dia pun menjerit memanggil warga sekitar. Termasuk penjaga ponten. Melihat hal tersebut, Stephani Andrena, 32, selaku penjaga ponten lantas melapor ke Polsek Wonokromo.
Kapolsek Wonokromo AKP Christoper Adhikara Lebang melalui Kanit Reskrim Ipda Arie Pranoto mengatakan bahwa orok bayi yang ditemukan langsung diangkat ke baskom. “Orok bayi jenis kelamin laki-laki tanpa kepala. Diduga baru dibuang sebelum 1×24 jam,” katanya kepada Radar Surabaya.
Arie menjelaskan, diperkirakan orok bayi malang tersebut berusia sekitar tiga sampai lima bulan dalam kandungan. Kini, penyidik dan anggota reskrim masih mendalami siapa pelaku yang tega membuang orok bayi tak berdosa itu. “Penjaga (ponten) ini mulai jaga pukul 04.00. Tapi baru tahu jam 06.30,” sebutnya.
Mantan Panit Reskrim Polsek Tegalsari itu menyebutkan jika sejauh ini sudah memeriksa tiga orang saksi. Mulai dari penjaga ponten dan saksi yang pertama kali menemukan.
Sementara itu, lanjut Arie, untuk barang bukti lain tidak ditemukan. Disinggung terkait penyebab tidak adanya kepala orok bayi, Arie masih belum bisa menyimpulkan. “Tunggu hasil pemeriksaan dokter. Barang bukti hanya orok bayi tanpa kepala itu saja. Mohon waktu masih kami lidik,” tutupnya. (rus/rud)