30 C
Surabaya
Saturday, June 10, 2023

Cegah Penyebaran Covid-19, Ning Lia Lakukan Penyemprotan Disinfektan

SURABAYA – Wabah virus corona (covid-19) sampai sekarang menjadi perhatian banyak pihak. Bahkan Pemkot Surabaya pun melakukan penutupan dua jalan protokol, yaitu Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan sebagai kawasan social distancing. Hal ini membuat aktivis muda NU, Lia Istifhama, menyampaikan pendapatnya.

“Kebijakan penutupan jalan mau tidak mau harus diterima dan disikapi secara positif. Saat ini memang harus terus menjaga social distancing dalam hal apapun. Lebih baik menahan diri dan sama-sama berharap musibah corona ini segera usai. Memang ini situasi memprihatinkan bagi semua pihak, terutama dalam hal ekonomi dan kesehatan,” ujar wanita yang akrab disapa Ning Lia ini, Sabtu (28/3).

Baca Juga :  Arena Sabung Ayam Sidokerto Digerebek, 8 Orang Diamankan

Aktivis milenial yang sedang running di Pilwali Surabaya ini juga mendukung upaya pemerintah melakukan penyemprotan disinfektan. Tak hanya mendukung, namun putri KH Masykur Hasyim ini juga terjun langsung melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah rumah-rumah masyarakat.

“Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat dan membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran corona. Selain itu kita juga harus memberikan informasi yang baik kepada masyarakat terkait virus ini, sehingga masyarakat bisa tenang secara psikologis. Yang penting niat baik kita jangan sampai kendor,” katanya.

Ning Lia juga menjelaskan beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam antisipasi virus corona. Yakni menjaga lingkungan yang bersih dan sehat serta nutrisi yang baik dari makanan.

Baca Juga :  Pemimpin Pilihan Ulama, Warga NU Solid Dukung Machfud Arifin-Mujiaman

“Akan tetapi jangan lupakan aspek agama. Bagaimanapun, kita wajib mempertebal iman dan takwa. Optimis harus ada, bahwa ini semua akan terlewati,” tuturnya.

Menurutnya hal ini adalah nasihat dari para tokoh agama yang diamalkannya sampai sekarang. Di antaranya dari pengasuh Ponpes Suryalaya Kiai Ali Hanafiyah Akbar danTarbiyatul Qulub KH Zainuddin. “Beliau pernah memberikan wejangan saat kami sowan ke sana,” pungkas Ning Lia. (mus/jay)

SURABAYA – Wabah virus corona (covid-19) sampai sekarang menjadi perhatian banyak pihak. Bahkan Pemkot Surabaya pun melakukan penutupan dua jalan protokol, yaitu Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan sebagai kawasan social distancing. Hal ini membuat aktivis muda NU, Lia Istifhama, menyampaikan pendapatnya.

“Kebijakan penutupan jalan mau tidak mau harus diterima dan disikapi secara positif. Saat ini memang harus terus menjaga social distancing dalam hal apapun. Lebih baik menahan diri dan sama-sama berharap musibah corona ini segera usai. Memang ini situasi memprihatinkan bagi semua pihak, terutama dalam hal ekonomi dan kesehatan,” ujar wanita yang akrab disapa Ning Lia ini, Sabtu (28/3).

Baca Juga :  PKS Surabaya Tegaskan Solid Menangkan Machfud Arifin-Mujiaman

Aktivis milenial yang sedang running di Pilwali Surabaya ini juga mendukung upaya pemerintah melakukan penyemprotan disinfektan. Tak hanya mendukung, namun putri KH Masykur Hasyim ini juga terjun langsung melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah rumah-rumah masyarakat.

“Ini sebagai salah satu bentuk kepedulian kita kepada masyarakat dan membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran corona. Selain itu kita juga harus memberikan informasi yang baik kepada masyarakat terkait virus ini, sehingga masyarakat bisa tenang secara psikologis. Yang penting niat baik kita jangan sampai kendor,” katanya.

Ning Lia juga menjelaskan beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam antisipasi virus corona. Yakni menjaga lingkungan yang bersih dan sehat serta nutrisi yang baik dari makanan.

Baca Juga :  1.392 Polisi Diterjunkan Amankan Pilkades Serentak di Gresik

“Akan tetapi jangan lupakan aspek agama. Bagaimanapun, kita wajib mempertebal iman dan takwa. Optimis harus ada, bahwa ini semua akan terlewati,” tuturnya.

Menurutnya hal ini adalah nasihat dari para tokoh agama yang diamalkannya sampai sekarang. Di antaranya dari pengasuh Ponpes Suryalaya Kiai Ali Hanafiyah Akbar danTarbiyatul Qulub KH Zainuddin. “Beliau pernah memberikan wejangan saat kami sowan ke sana,” pungkas Ning Lia. (mus/jay)

Most Read

Berita Terbaru