28.3 C
Surabaya
Tuesday, May 30, 2023

Turunkan 120 Ribu Personel Amankan TPS

SURABAYA – Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Timur tinggal dua hari. Untuk itu berbagai pengamanan sudah disiapkan demi terselenggaranya Pilkada yang jujur, guyub rukun dan aman. 

Hari ini, sekitar 680 personel dari Polda Jatim diberangkatkan ke seluruh jajaran. Ratusan personel itu disebar dalam rangka diperbantukan untuk pengamanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). 

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, 680 personel itu disebar di semua jajaran Polres dan Polresta di Jawa Timur.  “Ada 680 personel yang diperbantukan ke Polres dan Polresta,” ujar Barung, Minggu (24/6). 

Semua personel rencananya akan mengikuti apel terlebih dahulu Senin (25/6) hari ini. Kemudian akan dilepas pimpinan tertinggi kepolisian daerah Jawa Timur. 

Baca Juga :  Emil Populer di Medsos Dampingi Khofifah

“Untuk pengamanan Pilkada Jatim melibatkan 120 ribu personel. Termasuk dari TNI dan Linmas,” imbuh mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.

Rabu nanti (27/6) masalahnya bukan hanya Pemilihan Gubernur saja. Akan tetapi juga serentak pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 18 kabupaten kota Jawa Timur. 

Sementara itu Kepala Biro Operasi Polda Jatim, Kombes Pol Heri Sitompul beberapa waktu lalu mengungkapkan ada enam daerah yang membutuhkan bantuan personel. Keenam wilayah itu, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, dan Lumajang.

“Pembagian personel sesuai dengan tingkat kebutuhan. Memang ada yang zona merah (rawan, red) sehingga perlu pengamanan ekstra agar pelaksanaan berjalan kondusif,” ucapnya. 

Dalam hal pengamanan Pilkada, Biro Operasi Polda Jatim telah melakukan simulasi pengamanan sebanyak dua kali. Pertama digelar Kamis 23 November 2017 dengan melibatkan seluruh personel dari Polda Jatim dan jajarannya. Simulasi saat itu digelar di halaman Kenjeran Park Surabaya.

Baca Juga :  Mr X Ditemukan Tewas di Depan MAN Sidoarjo

Simulasi kedua dilaksanakan di lapangan Makodam V Brawijaya pada Rabu 14 Februari 2018. Pada simulasi kedua dilakukan dengan personel gabungan Polri dan TNI. Acara saat itu juga dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.

Bukan hanya itu saja, kedua bakal calon gubernur dan wakil gubernur juga turut hadir menyaksikan simulasi tersebut. Selain itu kedua paslon dan tim sukses juga melakukan deklarasi Pilkada Damai.

SURABAYA – Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Timur tinggal dua hari. Untuk itu berbagai pengamanan sudah disiapkan demi terselenggaranya Pilkada yang jujur, guyub rukun dan aman. 

Hari ini, sekitar 680 personel dari Polda Jatim diberangkatkan ke seluruh jajaran. Ratusan personel itu disebar dalam rangka diperbantukan untuk pengamanan di setiap tempat pemungutan suara (TPS). 

Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengatakan, 680 personel itu disebar di semua jajaran Polres dan Polresta di Jawa Timur.  “Ada 680 personel yang diperbantukan ke Polres dan Polresta,” ujar Barung, Minggu (24/6). 

Semua personel rencananya akan mengikuti apel terlebih dahulu Senin (25/6) hari ini. Kemudian akan dilepas pimpinan tertinggi kepolisian daerah Jawa Timur. 

Baca Juga :  Lolos Verifikasi Faktual, PDIP Siap Menangkan Gus Ipul-Puti

“Untuk pengamanan Pilkada Jatim melibatkan 120 ribu personel. Termasuk dari TNI dan Linmas,” imbuh mantan Kabid Humas Polda Sulsel itu.

Rabu nanti (27/6) masalahnya bukan hanya Pemilihan Gubernur saja. Akan tetapi juga serentak pelaksanaan pemilihan kepala daerah di 18 kabupaten kota Jawa Timur. 

Sementara itu Kepala Biro Operasi Polda Jatim, Kombes Pol Heri Sitompul beberapa waktu lalu mengungkapkan ada enam daerah yang membutuhkan bantuan personel. Keenam wilayah itu, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Bondowoso, dan Lumajang.

“Pembagian personel sesuai dengan tingkat kebutuhan. Memang ada yang zona merah (rawan, red) sehingga perlu pengamanan ekstra agar pelaksanaan berjalan kondusif,” ucapnya. 

Dalam hal pengamanan Pilkada, Biro Operasi Polda Jatim telah melakukan simulasi pengamanan sebanyak dua kali. Pertama digelar Kamis 23 November 2017 dengan melibatkan seluruh personel dari Polda Jatim dan jajarannya. Simulasi saat itu digelar di halaman Kenjeran Park Surabaya.

Baca Juga :  Pelaku Jambret Yang Sebabkan Korban Tewas Didor Sampai Pincang

Simulasi kedua dilaksanakan di lapangan Makodam V Brawijaya pada Rabu 14 Februari 2018. Pada simulasi kedua dilakukan dengan personel gabungan Polri dan TNI. Acara saat itu juga dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo, Ketua KPU Jatim Eko Sasmito, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman.

Bukan hanya itu saja, kedua bakal calon gubernur dan wakil gubernur juga turut hadir menyaksikan simulasi tersebut. Selain itu kedua paslon dan tim sukses juga melakukan deklarasi Pilkada Damai.

Most Read

Berita Terbaru