SIDOARJO-Warga Dusun Negoro Dermo, RT 01/RW 01, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, pada Minggu (22/2) malam, geger. Hal itu terjadi setelah ada dua warga tak sengaja menemukan tengkorak manusia di kebun tebu desa tersebut.
Dua warga yang menemukan tengkorak tersebut adalah Khamim, 45 dan Karyadi, 24, warga Dusun Duran, RT 03/RW 02, Desa Karangpuri, Kecamatan Taman. Saat itu, kedua saksi datang ke lokasi dengan maksud menjaring burung di kebun tebu.
Temuan itu sontak mengejutkan warga, dan melaporkan temuan tersebut ke Mapolsek Wonoayu.
“Kami sudah police lokasi, dan sudah kita datangkan tim identifikasi ke TKP. Sementara ini ada pakaian yng diduga milik korban sudah diamankan,” kata Kapolsek Wonoayu AKP Anak Agung GPW.
Guna penyelidikan lebih lanjut, tengkorak tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Porong. “Kami belum bisa menyimpulkan, korban meninggal karena apa, dan belum ada laporan kehilangan anggota keluarga,” katanya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menambahkan, akan segera diupayakan dengan cepat untuk dapat mengetahui identitas tengkorak tersebut. Selain itu, dilakukan penyelidikan terhadap lokasi temuan tersebut apabila ditemukan barang bukti baru. “Sudah berkordinasi dengan anggota satreskrim untuk mengungkap kebenaran kasus ini,” pungkasnya. (hil/nis)
SIDOARJO-Warga Dusun Negoro Dermo, RT 01/RW 01, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, pada Minggu (22/2) malam, geger. Hal itu terjadi setelah ada dua warga tak sengaja menemukan tengkorak manusia di kebun tebu desa tersebut.
Dua warga yang menemukan tengkorak tersebut adalah Khamim, 45 dan Karyadi, 24, warga Dusun Duran, RT 03/RW 02, Desa Karangpuri, Kecamatan Taman. Saat itu, kedua saksi datang ke lokasi dengan maksud menjaring burung di kebun tebu.
Temuan itu sontak mengejutkan warga, dan melaporkan temuan tersebut ke Mapolsek Wonoayu.
“Kami sudah police lokasi, dan sudah kita datangkan tim identifikasi ke TKP. Sementara ini ada pakaian yng diduga milik korban sudah diamankan,” kata Kapolsek Wonoayu AKP Anak Agung GPW.
Guna penyelidikan lebih lanjut, tengkorak tersebut sudah dibawa ke RS Bhayangkara Porong. “Kami belum bisa menyimpulkan, korban meninggal karena apa, dan belum ada laporan kehilangan anggota keluarga,” katanya.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menambahkan, akan segera diupayakan dengan cepat untuk dapat mengetahui identitas tengkorak tersebut. Selain itu, dilakukan penyelidikan terhadap lokasi temuan tersebut apabila ditemukan barang bukti baru. “Sudah berkordinasi dengan anggota satreskrim untuk mengungkap kebenaran kasus ini,” pungkasnya. (hil/nis)
