JAKARTA– Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menutup rangkaian ziarah ke makam Wali Songo, Rabu (22/3). Di depan ratusan peziarah ia menyampaikan nilai-nilai, sikap, dan keteladanan yang bisa dicontoh dari para wali.
“Wali Songo berjasa menyebarkan agama Islam di Nusantara secara damai dan sejuk. Mereka juga begitu dicintai oleh pengikutnya,” ujarnya.
Ia pun berharap bahwa ziarah makam ini bukan semata-mata agenda politik jelang 2024 tapi bagaimana para kader PKS belajar dari para wali. Hal itu tak lepas dari komitmen PKS untuk menciptakan suasana yang damai di Indonesia. “Ini bentuk komitmen kami untuk mewujudkan Islam damai di bumi Nusantara ini,” katanya.
Sementara itu, hadir di tengah-tengah rombongan peziarah adalah Ketua Umum Pengurus Pusat Jam’iyyah Thoriqoh Syathoriah An Nahdliyyah Indonesia KH Muhammad Sofyan Al Mursyid atau Kiai Sofyan.
Ia menyebut bahwa makna ziarah adalah mendoakan. Apabila peziarah mendoakan para wali maka doa-doa dan harapan PKS juga akan dikabulkan Allah SWT. “Ziarah ke makam Wali Songo untuk mendoakan para sunan maka doa akan dikabulkan karena yang didoakan saja adalah kekasih-kekasih Gusti Allah,” terangnya.
Sebelumnya, Kiai Sofyan sudah mendeklarasikan dukungannya untuk PKS di tahun 2024 nanti. “Saya memberikan semangat, jangan takut, jangan mundur, PKS bersama Thoriqoh,” katanya.
Agenda ziarah makam Wali Songo diikuti oleh ratusan simpatisan PKS dari DPW Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jawa Timur selama 3 hari yakni pada 20-22 Maret 2023.
Peziarah mengunjungi makam para wali satu per satu dari makam Sunan Ampel di Jawa Timur hingga terakhir di makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. Kegiatan ini sekaligus menyambut bulan suci Ramadan 2023 dimana umat Islam memiliki tradisi melakukan ziarah kubur. (mus/jay)