25 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Cawapres Terkuat NU, Elektabilitas Erick Thohir di Atas Khofifah dan Cak Imin

JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU) terkuat dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) versi Indo Barometer. Berdasarkan hasil survei terbaru Indo Barometer, Anggota Kehormatan Banser tersebut berada di posisi teratas dalam perolehan elektabilitas sebagai cawapres.

Erick Thohir berhasil unggul jauh dari kader NU lainnya yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Dengan ini menasbihkan Erick Thohir sebagai kader NU yang potensial meraih tiket cawapres.

“Nama-nama ini kita survei yang paling tinggi adalah Pak Erick Thohir angkanya 22 persen, menyusul Ibu Khofifah Indar Parawansa lalu Muhaimin dan yang lain-lainnya,” terang Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari.

Baca Juga :  Laba BRI Terbang 106,14%, Erick Thohir: Buah Transformasi Berkelanjutan

Dalam hasil survei Indo Barometer, Erick Thohir berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen. Sementara itu, mengikuti di belakangnya terdapat Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Pengusaha Chairul Tanjung.

Di posisi ke dua, Khofifah terpaut 7,1 persen dari Erick Thohir. Orang nomor satu di Jatim ini terekam memiliki elektabilitas sebesar 15,8 persen.

Kemudian di posisi nomor tiga adalah Muhaimin Iskandar. Ia terpaut sangat jauh dari Erick Thohir dengan selisih suara sebesar 16,2 persen.

Muhaimin terekam hanya memiliki elektabilitas 6,7 persen dan bersaing di papan bawah bersama Puan Maharani. Puan sendiri memiliki elektabilitas yang tidak jauh dari Muhaimin yakni di angka 6,3 persen.

Baca Juga :  Sambut MotoGP, Kementerian PUPR Gelontorkan Rp576 M Tata Kawasan Mandalika

Qodari optimis Erick Thohir yang juga Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU ini mampu membantu capres dan partai koalisi dalam kontestasi demokrasi mendatang. Ia terbukti memiliki elektabilitas, rekam jejak kinerja yang luar biasa dan memiliki logistik yang kuat sebagai cawapres.

“Dengan ini tentu saja Erick Thohir bisa berpotensi untuk membantu kemenangan siapa pun calon presidennya yang akan dia dampingi,” pungkas Qodari. (*/jay)

JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU) terkuat dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) versi Indo Barometer. Berdasarkan hasil survei terbaru Indo Barometer, Anggota Kehormatan Banser tersebut berada di posisi teratas dalam perolehan elektabilitas sebagai cawapres.

Erick Thohir berhasil unggul jauh dari kader NU lainnya yakni Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar. Dengan ini menasbihkan Erick Thohir sebagai kader NU yang potensial meraih tiket cawapres.

“Nama-nama ini kita survei yang paling tinggi adalah Pak Erick Thohir angkanya 22 persen, menyusul Ibu Khofifah Indar Parawansa lalu Muhaimin dan yang lain-lainnya,” terang Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari.

Baca Juga :  Seruduk Dua Mobil, Outlander Terbalik di Jalan Raya Babatan

Dalam hasil survei Indo Barometer, Erick Thohir berada di posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen. Sementara itu, mengikuti di belakangnya terdapat Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua DPR RI Puan Maharani dan Pengusaha Chairul Tanjung.

Di posisi ke dua, Khofifah terpaut 7,1 persen dari Erick Thohir. Orang nomor satu di Jatim ini terekam memiliki elektabilitas sebesar 15,8 persen.

Kemudian di posisi nomor tiga adalah Muhaimin Iskandar. Ia terpaut sangat jauh dari Erick Thohir dengan selisih suara sebesar 16,2 persen.

Muhaimin terekam hanya memiliki elektabilitas 6,7 persen dan bersaing di papan bawah bersama Puan Maharani. Puan sendiri memiliki elektabilitas yang tidak jauh dari Muhaimin yakni di angka 6,3 persen.

Baca Juga :  Pasangan Ganjar-Erick Mendapat Dukungan dari Kaum Milineal

Qodari optimis Erick Thohir yang juga Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke – 100 NU ini mampu membantu capres dan partai koalisi dalam kontestasi demokrasi mendatang. Ia terbukti memiliki elektabilitas, rekam jejak kinerja yang luar biasa dan memiliki logistik yang kuat sebagai cawapres.

“Dengan ini tentu saja Erick Thohir bisa berpotensi untuk membantu kemenangan siapa pun calon presidennya yang akan dia dampingi,” pungkas Qodari. (*/jay)

Most Read

Berita Terbaru