BEKASI – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan beruntun yang menewaskan 11 orang di Jalan Raya Alternatif Transyogi Cibubur, Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin sore (18/7).
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan yang dikonfirmasi Antara di Jakarta mengatakan informasi sementara, jumlah korban tewas sebanyak sebelas orang dan beberapa korban luka.
“Laporan lengkap nanti,” ujar Zulpan sembari menambahkan belum dapat memastikan jumlah korban karena petugas masih mengevakuasi di sekitar lokasi kejadian. Korban meninggal dunia telah dievakuasi petugas ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sedangkan korban luka-luka dibawa ke RS Permata Cibubur, Kota Bekasi.
Zulpan menambahkan, petugas gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mendapatkan konstruksi kejadian secara lengkap.
DIDUGA REM BLONG
Kecelakaan lalu lintas itu diduga berawal dari rem blong truk tangki bahan bakar (BBM) milik PT Pertamina dengan volume tangki 8.000 liter. Tanpa diketahui sebabnya, truk bernomor polisi B-9598-BEH itu menyeruduk sejumlah kendaraan yang sedang menunggu lampu merah (traffic light) di Jalan Transyogi Cibubur.