26 C
Surabaya
Wednesday, March 29, 2023

Wapres Hadiri Pengukuhan Putrinya sebagai Gubes dan Resmikan FK Unesa

SURABAYA – Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (16/3). Wapres meresmikan gedung Fakultas Kedokteran (FK), Lab Antidoping dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) di Graha Unesa.

Dalam acara itu hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, peresmian tiga gedung tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Unesa untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi. “Atlet ini memang harus dipersiapkan lewat desain besar olahraga nasional. Sebenarnya potensi kita besar, tetapi banyak hal yang harus dibenahi,” kata Ma’ruf Amin.

Wapres Ma’ruf Amin juga menyaksikan langsung pengukuhan putrinya, Prof Dr Hj Siti Nur Azizah yang dikukuhkan sebagai guru besar (gubes) bidang Ilmu Hukum dan Bisnis Halal. Pengukuhan Prof Siti Nur Azizah itu menambah deretan gubes di Unesa. Dengan demikian, jumlah profesor di Unesa mencapai 88 orang.

Baca Juga :  Dikasih Uang Jajan Rp 2 Ribu, Gadis Cilik Ini Dicabuli di Kamar Mandi

Rektor Unesa Prof Nurhasan menjelaskan, FK Unesa memiliki muatan lokal atau konsentrasi bidang olahraga yang sekaligus membedakannya dengan FK di kampus lain. “Jadi, 80 persen muatannya untuk kedokteran umum dan 20 persennya berorientasi pada bidang keolahragaan,” kata Nurhasan.

FK Unesa mulai membuka penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 50 mahasiswa pada jalur mandiri tahun ini. Segala persiapan sudah dilakukan. Rekomendasi dari Kemenkes RI pun sudah turun. Gedung FK sudah dilengkapi dengan 12 laboratorium. “Kami berencana membangun rumah sakit pendidikan di samping Danau Unesa,” terangnya.

Sementara itu, Prof Siti Nur Azizah mengatakan, kebutuhan akan barang yang halal mutlak bagi kaum muslimin sekaligus juga menjadi hak asasi manusia yang harus dijamin dan dilindungi.

Baca Juga :  Sterilkan Ponpes dari Corona, Relawan Cak Machfud Semprot Disinfektan

“Faktor harmonisasi dan sinkronisasi seluruh regulasi yang mengatur jaminan produk halal dalam sistem hukum bisnis Indonesia perlu segera dilakukan guna mewujudkan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan dari industri halal Indonesia,” kata Siti. (rmt/rek)

SURABAYA – Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin melakukan kunjungan ke Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (16/3). Wapres meresmikan gedung Fakultas Kedokteran (FK), Lab Antidoping dan Sentra Latihan Olahragawan Muda Potensial Nasional (SLOMPN) di Graha Unesa.

Dalam acara itu hadir pula Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Wapres Ma’ruf Amin mengatakan, peresmian tiga gedung tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di Unesa untuk menghasilkan atlet-atlet berprestasi. “Atlet ini memang harus dipersiapkan lewat desain besar olahraga nasional. Sebenarnya potensi kita besar, tetapi banyak hal yang harus dibenahi,” kata Ma’ruf Amin.

Wapres Ma’ruf Amin juga menyaksikan langsung pengukuhan putrinya, Prof Dr Hj Siti Nur Azizah yang dikukuhkan sebagai guru besar (gubes) bidang Ilmu Hukum dan Bisnis Halal. Pengukuhan Prof Siti Nur Azizah itu menambah deretan gubes di Unesa. Dengan demikian, jumlah profesor di Unesa mencapai 88 orang.

Baca Juga :  Ingin Balas Dendam, Satpam Perumahan Candi Dikeroyok Enam Pemuda

Rektor Unesa Prof Nurhasan menjelaskan, FK Unesa memiliki muatan lokal atau konsentrasi bidang olahraga yang sekaligus membedakannya dengan FK di kampus lain. “Jadi, 80 persen muatannya untuk kedokteran umum dan 20 persennya berorientasi pada bidang keolahragaan,” kata Nurhasan.

FK Unesa mulai membuka penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 50 mahasiswa pada jalur mandiri tahun ini. Segala persiapan sudah dilakukan. Rekomendasi dari Kemenkes RI pun sudah turun. Gedung FK sudah dilengkapi dengan 12 laboratorium. “Kami berencana membangun rumah sakit pendidikan di samping Danau Unesa,” terangnya.

Sementara itu, Prof Siti Nur Azizah mengatakan, kebutuhan akan barang yang halal mutlak bagi kaum muslimin sekaligus juga menjadi hak asasi manusia yang harus dijamin dan dilindungi.

Baca Juga :  Polres Pelabuhan Tanjung Perak Raih Predikat WBK, Bersiap Kejar WBBM

“Faktor harmonisasi dan sinkronisasi seluruh regulasi yang mengatur jaminan produk halal dalam sistem hukum bisnis Indonesia perlu segera dilakukan guna mewujudkan kepastian hukum, keadilan, dan kemanfaatan dari industri halal Indonesia,” kata Siti. (rmt/rek)

Most Read

Berita Terbaru