JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Megawati Soekarno Putri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN). Pelantikan tersebut dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/10).
Adapun, pelantikan tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 45/2021 tentang Pengangkatan Keanggotaan Dewan Pengarah badan riset dan inovasi (BRIN). “Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya akan setia kepada UUD tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Jokowi yang diikuti Megawati dan anggota BRIN yang dilantik.
“Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan, akan menjunjung tinggi etika jabatan, Bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” tambahnya.
Dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33/2021, BRIN merupakan lembaga pemerintah yang menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan serta invensi dan inovasi yang terintegrasi. Perpres BRIN juga mengatur Badan Riset dan Inovasi Daerah atau Brida.
BRIN disebutkan lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden, sedangkan Brida dibentuk pemerintah daerah.
Tugas BRIN adalah membantu presiden dalam menjalankan penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan serta invensi dan inovasi secara nasional yang terintegrasi serta melakukan monitoring pengendalian dan evaluasi pelaksanaan tugas dan fungsi Brida.
Selain Megawati, nama-nama anggota BRIN yang dilantik kemarin di antaranya adalah Sri Mulyani Indrawati sebagai wakil ketua dewan pengarah, Suharso Manoarfa (wakil ketua dewan pengarah), Sudhamek Agoeng Waspodo Soenjoto (sekretaris), Emil Salim (anggota), I Gede Wenten (anggota), Bambang Kesowo (anggota), Adi Utarini (anggota), Marsudi Wahyu Kisoro (anggota), dan Tri Mumpuni (anggota). (jpc/opi)