SURABAYA – Masalah lahan parkir berujung pengeroyokan terjadi di halaman Soto Cak Har, Jalan Ir Soekarno, Surabaya. Korban Chafid, warga Deles III, Sukolilo, Surabaya dikeroyok empat orang hingga mengalami luka di kepalanya.
Polsek Sukolilo berhasil menangkap dua tersangka yaitu Imam Syafi’i alias Antok, 42, warga Jalan Mleto I, Sukolilo, Surabaya dan Panca Widiyanto, 44, warga Jalan Anggrek I, Desa Wage, Taman Sidoarjo. Sementara dua orang lain masih berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO). Salah satu DPO ini diduga yang memukul korban menggunakan lempengan besi hingga kepala korban mengalami pendapatan.
“Kami masih buru pelaku yang memukul korban menggunakan lempengan besi. Sementara otak penganiayaan adalah Antok dan sudha kami amankan,” terang Kapolsek Sukolilo AKP Subiyantana, kemarin.
Pengeroyokan ini bermula ketika Antok yang selama ini menjaga parkir di lokasi tersebut mendapat kabar masalah parkir dari ponakannya. Merasa tidak terima akhirnya tersangka datang keesokan harinya ke parkiran Soto Cak Har, Jalan Ir Soekarno, Sukolilo, Surabaya.
“Antok ini dianggap tidak tanggung jawab saat menjaga karena sering ditinggal. Ia juga pernah kami panggil karena banyak pengaduan terkait perilakunya saat jaga parkir,” jelasnya.
Antok bersama Panca dan dua orang DPO datang ke halaman parkir. Saat itu, korban datang mengendarai motor.
Korban yang datang langsung terlibat cekcok dengan Antok hingga akhirnya terlibat pertikaian. Keduanya sampai jatuh, saat jatuh ini tiga pelaku lain mengeroyok korban.
Antok ikut memukuli korban di bagian kepalanya. Hingga salah satu DPO memukul korban menggunakan besi. “Ada saksi yang melihat korban dipukul besi sepanjang 60 sentimeter di bagian kepala oleh salah satu DPO,” ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo Iptu Zainul Abidin menuturkan, pihaknya sudah mengantongi identitas kedua DPO. Dirinya masih melakukan penyelidikan. “Masih kami cari, diduga keduanya melarikan diri usai kejadian,” tuturnya. (gun/rud)