GRESIK – Lima orang nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di Gresik mengaku kehilangan uang di rekening tabungannya. Uang yang hilang bervariasi mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah.
Salah satu nasabah yang mengaku uangnya raib secara misterius itu adalah Ardhiana Yogie Savitri, warga Jalan Asahan 37, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas. Dalam waktu dua hari terakhir, saldo di ATM-nya terkuras hingga Rp 18,7 juta.
Korban mengetahui saldo ATM-nya berkurang saat melakukan setor tunai di mesin ATM yang berada di kantor Bank Mandiri Gresik. Usai melakukan transaksi setor tunai, perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai guru TK itu kaget karena saldo di ATM berkurang.
“Harusnya saldo saya di atas Rp 20 juta, setelah saya cek tidak lebih dari Rp 5 juta. Saya panik dan langsung melapor ke pihak bank,” kata dia.
Keesokan harinya Ardhiana akhirnya mencetak (print) buku rekening untuk melihat laporan keuangan selama satu minggu terakhir. Setelah buku tabungan diserahkan dari teller (yang artinya print-an selesai) dia tersebut pun terkejut bukan main.
“Setelah dicek ternyata di laporan banyak penarikan uang, dengan nominal 2,5 juta sekali penarikan. Sampai dihitung, jumlah penarikannya ada 5 kali dengan periode waktu selalu dini hari,” paparnya.
Dikonfirmasi hal ini pihak Bank Mandiri Gresik membenarkan adanya kejadian tersebut. Manager Founding Bank Mandiri Gresik, Arief Rahmat meminta waktu lima hari untuk menginvestasi kasus ini.
“Benar korbannya sudah ke kantor. Kami sudah berikan informasi yang cukup dan meminta waktu sekitar satu minggu untuk menelusuri kemana hilangnya uang nasabah,” kata Arief.
Pihaknya menghimbau kepada nasabah lain untuk tidak khawatir. Sebab, apabila hal tersebut terjadi akibat tindak skimming pihak bank akan mengganti keseluruhan uang nasabah. (fir/han)
