28 C
Surabaya
Friday, June 9, 2023

Ade Armando Dianiaya Massa dan Ditelanjangi saat Demo di Depan Gedung DPR

JAKARTA – Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya massa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin (11/4).

Ade dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiaya dengan dipukuli dan diinjak-injak hingga tersungkur ke aspal.

Bahkan, Ade seolah ditelanjangi karena celana panjang hitam yang dikenakannya juga melorot dan kemudian hilang saat dia berusaha diamankan polisi dari amukan massa.

Ade juga mencoba melindungi kepala dan badannya sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa. Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Baca Juga :  Nurhayati Assegaf Bersaing dengan Gus Ipul di Partai Demokrat

Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. (antara/Jay)

JAKARTA – Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya massa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin (11/4).

Ade dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiaya dengan dipukuli dan diinjak-injak hingga tersungkur ke aspal.

Bahkan, Ade seolah ditelanjangi karena celana panjang hitam yang dikenakannya juga melorot dan kemudian hilang saat dia berusaha diamankan polisi dari amukan massa.

Ade juga mencoba melindungi kepala dan badannya sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa. Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Baca Juga :  Dipercaya Mampu Bawa Indonesia Lebih Baik, Erick Thohir Jadi Cawapres Terkuat

Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. (antara/Jay)

Most Read

Berita Terbaru