JAKARTA – Pegiat media sosial sekaligus Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando dianiaya massa saat mengikuti aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI, Senin (11/4).
Ade dianiaya sekumpulan massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiaya dengan dipukuli dan diinjak-injak hingga tersungkur ke aspal.
Bahkan, Ade seolah ditelanjangi karena celana panjang hitam yang dikenakannya juga melorot dan kemudian hilang saat dia berusaha diamankan polisi dari amukan massa.
Ade juga mencoba melindungi kepala dan badannya sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa. Ade lantas dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.
Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. (antara/Jay)