30 C
Surabaya
Sunday, May 28, 2023

Toko Bangunan Ludes Terbakar, 2 Mobil PMK Dikerahkan Padamkan Api

GRESIK – Toko bahan bangunan di Desa, Gedang Kulut, Kecamatan Cerme ludes dilalap si jago merah, kemarin. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Saksi mata di tempat kejadian, Sapaat, 40 dan Santuman, 52 mengatakan kebakaran yang terjadi di toko bahan bangunan milik Ali Suwandi tersebut berasal dari percikan api salah satu kabel listrik di bagian belakang. “Dugaan kami kebakaran karena korsleting listrik,” ujarnya kepada petugas.

Lantaran bangunan toko terbuat dari kayu, api dengan cepat menjalar kesuluruh bagian. Kobaran api yang semakin besar membuat kedua orang saksi tersebut kewalahan untuk melakukan pemadaman. “Kami bersama masyarakat kesulitan memadamkan karena api terus membesar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Jual HP Hasil Menjambret, Arjuna Masuk Penjara

Akhirnya, dirinya bersama warga memilik menghubungi Polsek Cerme untuk meminta bantuan. Tidak lama kemudian, mobil PMK dari Pemkab Gresik datang untuk melakukan pemadaman terhadap api yang tersebut membesar.

Kapolsek Cerme AKP Iwan Harry Poerwanto membenarkan ada gudang material bangunan yang terbakar akibat konsleting listrik. “Ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkam api,” ujarnya.

Iwan menambahkan, butuh waktu satu jam lebih untuk memadamkam gudang yang terbakar. “Usai dipadamkam dan dilakukan pembasahan di lokasi kejadian. Kami juga membawa barang bukti berupa bongkahan kayu serta bekas bahan bangunan yang terbakar,” tambahnya.

Menurut dia, akibat kejadian ini korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta. Pasalnya, seluruh isi gudang material bangunan ludes terbakar. “Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan kami. Termasuk dua saksi sudah kami mintai keterangan,” pungkasnya. (yud/rof)

Baca Juga :  Bahan Kimia Tumpah, Pabrik Cat PT Katwara Dilalap Api

GRESIK – Toko bahan bangunan di Desa, Gedang Kulut, Kecamatan Cerme ludes dilalap si jago merah, kemarin. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Saksi mata di tempat kejadian, Sapaat, 40 dan Santuman, 52 mengatakan kebakaran yang terjadi di toko bahan bangunan milik Ali Suwandi tersebut berasal dari percikan api salah satu kabel listrik di bagian belakang. “Dugaan kami kebakaran karena korsleting listrik,” ujarnya kepada petugas.

Lantaran bangunan toko terbuat dari kayu, api dengan cepat menjalar kesuluruh bagian. Kobaran api yang semakin besar membuat kedua orang saksi tersebut kewalahan untuk melakukan pemadaman. “Kami bersama masyarakat kesulitan memadamkan karena api terus membesar,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pekikkan "Merdeka," Mak Susi Jalani Sidang Perdana Ujaran Kebencian

Akhirnya, dirinya bersama warga memilik menghubungi Polsek Cerme untuk meminta bantuan. Tidak lama kemudian, mobil PMK dari Pemkab Gresik datang untuk melakukan pemadaman terhadap api yang tersebut membesar.

Kapolsek Cerme AKP Iwan Harry Poerwanto membenarkan ada gudang material bangunan yang terbakar akibat konsleting listrik. “Ada dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkam api,” ujarnya.

Iwan menambahkan, butuh waktu satu jam lebih untuk memadamkam gudang yang terbakar. “Usai dipadamkam dan dilakukan pembasahan di lokasi kejadian. Kami juga membawa barang bukti berupa bongkahan kayu serta bekas bahan bangunan yang terbakar,” tambahnya.

Menurut dia, akibat kejadian ini korban ditaksir mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta. Pasalnya, seluruh isi gudang material bangunan ludes terbakar. “Kasus kebakaran ini masih dalam penyelidikan kami. Termasuk dua saksi sudah kami mintai keterangan,” pungkasnya. (yud/rof)

Baca Juga :  Atap Tiga Ruko Terbakar Akibat Korsleting

Most Read

Berita Terbaru