SURABAYA – Rumah dua lantai milik Muntoha, 52, warga Jalan Raya Kendung VI nomor 101, Benowo ludes terbakar, Minggu malam (8/9). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Informasi yang dihimpun Radar Surabaya, api pertama kali diketahui oleh seorang tetangga pemilik rumah. Sumber api berasal dari lantai dua. Saking kencangnya angin dan banyaknya perabotan rumah yang mudah terbakar, dalam sekejap api semakin membesar membakar bangunan rumah.
Pemilik rumah saat itu berada di lantai bawah. Sadar rumahnya terbakar, pemilik rumah bangun dan berlari keluar rumah karena api semakin tak terkendali.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut lantas menghubungi Command Center 112 dan petugas pemadam kebakaran. Sementara beberapa warga lain sempat berusaha memadamkan api.
Kabid Operasional Dinas PMK Kota Surabaya Bambang Vistadi mengatakan, pihaknya mengerahkan tujuh unit mobil pemadam ke lokasi. Termasuk juga tiga unit motor PMK Walang Kadung dari tim orong-orong.
“Yang terbakar lantai dua. Luasnya sekitar 3 x 12 meter persegi,” katanya, Senin (9/9). Akibat kebakaran, atap rumah lantai dua ambruk. Api berhasil dipadamkan setelah dilakukan pemadaman selama 20 menit.
Kanit Reskrim Polsek Benowo Ipda Jumeno memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. “Dugaan sementara penyebab kebakaran korsleting listrik,” ujar Jumeno.
Akibat insiden tersebut, warga sekitar sempat geger. Tak hanya itu beberapa warga juga was-was takut api merembet ke rumah lain. (rus/jay)
