DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sidoarjo optimistis bisa meraih kursi di DPRD. Tidak tanggung-tanggung, PSI menginginkan bisa mendapatkan 20 persen dari jumlah total kursi legislatif.
“Atau paling tidak memiliki satu kursi di tiap-tiap daerah pemilihan (dapil),” ujar Ketua DPD PSI Sidoarjo Abdul Rosyid, Selasa (8/5/2018).
Pria yang akrab disapa Rosyid ini mengaku sebagai partai baru namun ia optimistis bisa mendapatkan target itu. Menurutnya, saat ini pihaknya sudah memanaskan mesin partai. “Pokoknya kita all out untuk pileg 2019,” lanjut dia.
Rosyid menambahkan saat ini PSI sedang melakukan penjaringan caleg. Saat ini sudah ada sekitar 30 bacaleg dari kader PSI sendiri maupun eksternal yang mendaftar dan diseleksi. “Yang membuat kami bangga banyak yang dari profesional muda. Ini artinya sudah mulai sadar dan melek politik serta semangat dalam berpolitik, karena kita adalah generasi optimistis,” ujarnya.
Dikatakan pula, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh bacaleg PSI, yakni kapabilitas, kemampuan bersosialisasi dan bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai PSI kepada masyarakat. Dari hal tersebut, salah satu target pasar utama PSI adalah pemilih muda. Karena itu, pihaknya terus memberikan pendidikan politik milenial kepada generasi muda.
“Kami terus melakukan pendekatan dengan para pelajar, mahasiswa atau pemuda. Yang utama adalah para pemilih pemula ini agar mau menggunakan hak pilihnya dalam pemilu,” katanya.
Sementara itu saat ini ia terus mengoptimalkan kerja kader yang ada di tiap-tiap kecamatan. Selain itu PSI juga melakukan blusukan ke warga-warga untuk sosialisasi politik. (mus/jee)
PSI Optimistis Peroleh Kursi Legislatif
DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sidoarjo optimistis bisa meraih kursi di DPRD. Tidak tanggung-tanggung, PSI menginginkan bisa mendapatkan 20 persen dari jumlah total kursi legislatif.
“Atau paling tidak memiliki satu kursi di tiap-tiap daerah pemilihan (dapil),” ujar Ketua DPD PSI Sidoarjo Abdul Rosyid, Selasa (8/5/2018).
Pria yang akrab disapa Rosyid ini mengaku sebagai partai baru namun ia optimistis bisa mendapatkan target itu. Menurutnya, saat ini pihaknya sudah memanaskan mesin partai. “Pokoknya kita all out untuk pileg 2019,” lanjut dia.
Rosyid menambahkan saat ini PSI sedang melakukan penjaringan caleg. Saat ini sudah ada sekitar 30 bacaleg dari kader PSI sendiri maupun eksternal yang mendaftar dan diseleksi. “Yang membuat kami bangga banyak yang dari profesional muda. Ini artinya sudah mulai sadar dan melek politik serta semangat dalam berpolitik, karena kita adalah generasi optimistis,” ujarnya.
Dikatakan pula, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh bacaleg PSI, yakni kapabilitas, kemampuan bersosialisasi dan bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai PSI kepada masyarakat. Dari hal tersebut, salah satu target pasar utama PSI adalah pemilih muda. Karena itu, pihaknya terus memberikan pendidikan politik milenial kepada generasi muda.
“Kami terus melakukan pendekatan dengan para pelajar, mahasiswa atau pemuda. Yang utama adalah para pemilih pemula ini agar mau menggunakan hak pilihnya dalam pemilu,” katanya.
Sementara itu saat ini ia terus mengoptimalkan kerja kader yang ada di tiap-tiap kecamatan. Selain itu PSI juga melakukan blusukan ke warga-warga untuk sosialisasi politik. (mus/jee)
