BANDUNG – Sebuah ledakan yang diduga merupakan bom bunuh diri terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12), sekitar pukul 08.20 WIB.
Akibat serangan tunggal pengebom itu, pelaku meninggal di tempat kejadian. Sementara tiga orang polisi dilaporkan terluka dan segera dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan yang diduga bom tersebut.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol. Aswin Sipayung yang meninjau ke lokasi kejadian mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri di kantor Polsek Astanaanyar langsung tewas di lokasi pascaledakan.
Aswin mengatakan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB ketika para anggota Polsek Astanaanyar sedang melakukan apel pagi. Aswin menambahkan pelaku bom bunuh diri itu berjenis kelamin laki-laki.
“Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata (tajam). Seketika, anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan,” kata Aswin.
Hingga saat ini, polisi masih menutup akses ruas Jalan Astanaanyar, sehingga kendaraan baik roda dua maupun roda empat tidak dapat melintasi jalan tersebut. Polsek Astanaanyar pun dikosongkan sementara guna mengamankan lokasi kejadian.
Sejumlah personel Brimob sedang melakukan olah tempat kejadian perkara pascaledakan. Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) dari Polda Jabar juga diturunkan ke TKP.
Ledakan bom bunuh diri itu juga mengejutkan warga sekitar yang sedang beraktifitas. Warga yang mendengar ledakan tersebut langsung berhamburan ke luar bangunan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun langsung meninjau lokasi bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar.
Ridwan Kamil mengatakan perkembangan informasi terkait kejadian itu akan disampaikan satu pintu oleh pihak kepolisian. “Masyarakat harap tenang, insya Allah situasi terkendali,” kata Ridwan Kamil. (jpc/ant/jay)
