JAKARTA – Nama Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus menyita perhatian masyarakat walaupun Pilpres 2024 masih dua tahun lagi. Bagaimana tidak, setiap kali lembaga survei turun naman orang nomor satu di Jateng tersebut selalu masuk ke dalam 3 besar kandidat yang akan diusung sebagai capres nanti.
Atas hal ini masyarakat bertanya-tanya siapa yang akan menjadi pendamping dari Ganjar di Pilpres 2024 nanti. Berbagai nama bermunculan, termasuk Ridwan Kamil dan Erick Thohir.
Keduanya muncul lantara memiliki elektabilitas di ranah cawapres. Namun ketika dilihat lebih mendalam Erick Thohir dikatakan oleh Pengamat Politik Usep S. Achyar memiliki bekal lengkap.
“Erick Thohir memiliki banyak bekal untuk mendamping kandidat capres nanti termasuk Ganjar,” ujar Achyar.
Di antaranya adalah memiliki hubungan dekat dengan Presiden Jokow sebagai menteri dan mantan Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf 2019 lalu. Karena ini, Erick Thohir berpotensi mendapatkan limpahan suara dari para pendukung Presiden Jokowi.
Erick Thohir sebagai menteri juga memilik ruang lingkup yang lebih luas untuk menghimpun suara, mulai dari Aceh hingga Papua. Ia juga pemimpin luar pulau Jawa yang bisa melengkapi Ganjar yang merupakan pemimpin dari pulau Jawa.
“Pak Erick Thohir yang juga pemimpin luar pulau Jawa dan memiliki scope nasional juga menjadi perhatian masyarakat serta melengkapi capres Pulau Jawa,” tutur Achyar.
Direktur Riset Populi Center ini juga menyatakan Erick Thohir memiliki pengalaman memimpin untuk menbantu presiden. Terbukti, Kementerian menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Berkat kemampuan mengembangkan bisnis yang dimiliki oleh Erick Thohir banyak perusahaan BUMN menjadi lebih untung dari sebelumnya. Bahkan ia berhasil membukukan laba sebesar Rp 124 triliun di tahun 2021.
Meningkat dari tahun 2020 yang hanya Rp 13 triliun. Di samping itu, Ganjar dikatakan tidak perlu pusing untuk urusan logistik pemilu jika berpasangan dengan Erick Thohir.
“Berkat kinerja dari Pak Erick Thohir, BUMN jadi lebih baik. Kemampuannya mengembangkan bisnis ini juga menjadi daya tarik di masyarakat,” ungkap Achyar.
“Ganjar juga tidak akan mendapatkan kendala terkait logistik jika berpasangan dengan Erick Thohir,” imbuhnya.
Sedangkan nama lain seperti Ridwan Kamil dinilai kurang melengkapi lantaran hanya memiliki suara yang terpusat di pulau Jawa, khususnya Jawa Barat. Sedangkan terdapat calon lain yang memiliki suara di wilayah tersebut yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
“Suara Ridwan Kamil tidak menyebar tapi hanya di Jabar. Sedangkan Pak Prabowo besar kemungkinan akan maju, nah suara ini akan lari kemana? Mungkin tidak Ridwan Kamil mempertahankan suaranya di Jabar,” pungkas Achyar. (*/jay)