SURABAYA – Wajah dan kaki Rustiana Anggraini, 40, mengalami luka lecet. Warga Jalan Kupang Krajan IV itu baru saja menjadi korban percobaan perampasan di Jalan Diponegoro, Surabaya Minggu (1/3) dinihari.
Menurut informasi, kasus percobaan perampasan atau pejambretan itu terjadi di depan Laboratorium Parahita, Jalan Diponegoro Minggu sekitar pukul 03.00.
Korban saat itu mengendarai motor sendirian. Dia membawa tas cangklong warna cokelat berisi dompet, ATM, dan KTP. Tak berselang lama, datang pengendara motor berboncengan.
Pelaku memepet motor korban dari sisi kiri. Salah satu pelaku, lalu menarik tas korban hingga putus. Akibat tarikan tersebut, korban terjatuh dari motornya.
Dia mengalami luka lecet di bagian wajah dan kaki. Masih beruntung, saat itu korban mendapatkan pertolongan dari warga dan suporter bola klub lokal yang lewat.
Selepas kejadian dan mendapatkan perawatan medis, korban lalu melaporkan kasus perampasan itu ke SPKT Polsek Wonokromo.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto saat dikonfirmasi terkait kasus perampasan itu membenarkan korban sudah melapor. “Iya sudah lapor. Percobaan perampasan mas,” ujar Arie.
Mantan Panit Reskrim Polsek Tegalsari menambahkan, barang berharga korban masih aman. Dari keterangan korban, lanjut Arie, pelaku dua orang berboncengan motor warna gelap. “Masih lidik. Mohon doannya,” jelasnya.(rus/rud)
SURABAYA – Wajah dan kaki Rustiana Anggraini, 40, mengalami luka lecet. Warga Jalan Kupang Krajan IV itu baru saja menjadi korban percobaan perampasan di Jalan Diponegoro, Surabaya Minggu (1/3) dinihari.
Menurut informasi, kasus percobaan perampasan atau pejambretan itu terjadi di depan Laboratorium Parahita, Jalan Diponegoro Minggu sekitar pukul 03.00.
Korban saat itu mengendarai motor sendirian. Dia membawa tas cangklong warna cokelat berisi dompet, ATM, dan KTP. Tak berselang lama, datang pengendara motor berboncengan.
Pelaku memepet motor korban dari sisi kiri. Salah satu pelaku, lalu menarik tas korban hingga putus. Akibat tarikan tersebut, korban terjatuh dari motornya.
Dia mengalami luka lecet di bagian wajah dan kaki. Masih beruntung, saat itu korban mendapatkan pertolongan dari warga dan suporter bola klub lokal yang lewat.
Selepas kejadian dan mendapatkan perawatan medis, korban lalu melaporkan kasus perampasan itu ke SPKT Polsek Wonokromo.
Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Ipda Arie Pranoto saat dikonfirmasi terkait kasus perampasan itu membenarkan korban sudah melapor. “Iya sudah lapor. Percobaan perampasan mas,” ujar Arie.
Mantan Panit Reskrim Polsek Tegalsari menambahkan, barang berharga korban masih aman. Dari keterangan korban, lanjut Arie, pelaku dua orang berboncengan motor warna gelap. “Masih lidik. Mohon doannya,” jelasnya.(rus/rud)
