28.3 C
Surabaya
Thursday, March 23, 2023

Jembatan Gantung Ambruk di India, 132 Orang Tewas Tenggelam di Sungai

JAKARTA – Sebuah jembatan gantung berusia 150 tahun yang dibangun di era kolonial Inggris di Kota Morbi, negara bagian Gujarat, India, ambruk dan menyebabkan ratusan wisatawan yang berada di atasnya tercebur ke sungai Macchu.

Sedikitnya 132 orang dilaporkan tewas termasuk anak-anak sampai berita ini diturunkan, Senin (31/10). Sementara saat kejadian ada sekitar 400 orang sedang berada di atas jembatan untuk merayakan Diwali (festival Cahaya) dan liburan Chath Puja.

Kejadian pada Minggu (30/10) malam itu berawal ketika kabel yang menopang jembatan putus. Hal ini menyebabkan struktur jembatan reyot dan membuat orang-orang berlompatan ke sungai. Sementara yang lain tetap bergelantungan dengan berpegangan erat pada rangka jembatan.

“Kami telah menemukan 120 mayat sejauh ini. Jumlah korban kemungkinan akan meningkat karena operasi pencarian masih berlanjut,” kata Kepala kepolisian Morbi, P Dekavadiya, kepada AFP melalui telepon dari tempat kejadian.

Baca Juga :  Taliban Tegaskan Tidak Ada Al Qaida dan ISIS di Afghanistan

Dia menambahkan, lebih dari 130 orang telah diselamatkan. Namun banyak di antaranya yang harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Orang-orang berjatuhan setelah jembatan runtuh. Orang-orang berbondong-bondong ke jembatan untuk ritual dan festival Diwali. Banyak anak-anak dan perempuan yang menjadi korban,” kata Prateek Vasava, seorang saksi yang menjadi korban selamat karena berhasil berenang ke tepi sungai.

Proses pencarian korban di sungai setelah jembatan di atasnya ambruk. Jembatan itu dibangun di era kolonial dan sudah berusia sekitar 150 tahun. (Sam Panthanky/AFP)

Laporan berita menunjukkan video beberapa korban yang berenang mencoba menepi ke tempat yang aman dalam kegelapan.

Pihak berwenang dengan cepat meluncurkan operasi penyelamatan setelah insiden ambruknya jembatan dengan perahu dan penyelam. Mereka dikerahkan untuk mencari korban yang masih hilang hingga larut malam. Puluhan tentara dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut India juga diterjunkan untuk membantu operasi penyelamatan.

Baca Juga :  AS Siap Sumbang 500 Juta Dosis Vaksin Pfizer dan BioNTech ke Negara Lain

Pihak berwenang juga berencana menghentikan pasokan air ke sungai dari bendungan terdekat dan menggunakan pompa untuk mengeringkan sungai guna mempercepat operasi pencarian korban.

Jembatan gantung itu memiliki panjang 233 meter dengan lebar 1,5 meter dan melintas di atas sungai Macchu, sekitar 200 km sebelah barat kota Ahmedabad, kota utama di Gujarat.
Jembatan ini diresmikan pada 1880 oleh otoritas kolonial Inggris dan dibuat dengan bahan yang dikirim langsung dari Inggris.

Jembatan itu sempat ditutup pada enam bulan lalu untuk dilakukan perbaikan dan baru dibuka kembali meski tidak memiliki sertifikat keselamatan.

Pemerintah Gujarat di situs resminya menggambarkan jembatan itu sebagai keajaiban teknik yang dibangun pada pergantian abad karena kekuatan dan keawetan konstruksinya. (jpc/ant/jay)

JAKARTA – Sebuah jembatan gantung berusia 150 tahun yang dibangun di era kolonial Inggris di Kota Morbi, negara bagian Gujarat, India, ambruk dan menyebabkan ratusan wisatawan yang berada di atasnya tercebur ke sungai Macchu.

Sedikitnya 132 orang dilaporkan tewas termasuk anak-anak sampai berita ini diturunkan, Senin (31/10). Sementara saat kejadian ada sekitar 400 orang sedang berada di atas jembatan untuk merayakan Diwali (festival Cahaya) dan liburan Chath Puja.

Kejadian pada Minggu (30/10) malam itu berawal ketika kabel yang menopang jembatan putus. Hal ini menyebabkan struktur jembatan reyot dan membuat orang-orang berlompatan ke sungai. Sementara yang lain tetap bergelantungan dengan berpegangan erat pada rangka jembatan.

“Kami telah menemukan 120 mayat sejauh ini. Jumlah korban kemungkinan akan meningkat karena operasi pencarian masih berlanjut,” kata Kepala kepolisian Morbi, P Dekavadiya, kepada AFP melalui telepon dari tempat kejadian.

Baca Juga :  Janji Mundur Hari Ini, Presiden Sri Lanka Malah Kabur ke Maladewa

Dia menambahkan, lebih dari 130 orang telah diselamatkan. Namun banyak di antaranya yang harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Orang-orang berjatuhan setelah jembatan runtuh. Orang-orang berbondong-bondong ke jembatan untuk ritual dan festival Diwali. Banyak anak-anak dan perempuan yang menjadi korban,” kata Prateek Vasava, seorang saksi yang menjadi korban selamat karena berhasil berenang ke tepi sungai.

Proses pencarian korban di sungai setelah jembatan di atasnya ambruk. Jembatan itu dibangun di era kolonial dan sudah berusia sekitar 150 tahun. (Sam Panthanky/AFP)

Laporan berita menunjukkan video beberapa korban yang berenang mencoba menepi ke tempat yang aman dalam kegelapan.

Pihak berwenang dengan cepat meluncurkan operasi penyelamatan setelah insiden ambruknya jembatan dengan perahu dan penyelam. Mereka dikerahkan untuk mencari korban yang masih hilang hingga larut malam. Puluhan tentara dari Angkatan Darat dan Angkatan Laut India juga diterjunkan untuk membantu operasi penyelamatan.

Baca Juga :  Konvoi Pasukan Infanteri dan Tank Rusia Sepanjang 5 Km Bergerak ke Kiev

Pihak berwenang juga berencana menghentikan pasokan air ke sungai dari bendungan terdekat dan menggunakan pompa untuk mengeringkan sungai guna mempercepat operasi pencarian korban.

Jembatan gantung itu memiliki panjang 233 meter dengan lebar 1,5 meter dan melintas di atas sungai Macchu, sekitar 200 km sebelah barat kota Ahmedabad, kota utama di Gujarat.
Jembatan ini diresmikan pada 1880 oleh otoritas kolonial Inggris dan dibuat dengan bahan yang dikirim langsung dari Inggris.

Jembatan itu sempat ditutup pada enam bulan lalu untuk dilakukan perbaikan dan baru dibuka kembali meski tidak memiliki sertifikat keselamatan.

Pemerintah Gujarat di situs resminya menggambarkan jembatan itu sebagai keajaiban teknik yang dibangun pada pergantian abad karena kekuatan dan keawetan konstruksinya. (jpc/ant/jay)

Most Read

Berita Terbaru