30 C
Surabaya
Monday, June 5, 2023

Konvoi Pasukan Infanteri dan Tank Rusia Sepanjang 5 Km Bergerak ke Kiev

WASHINGTON – Citra satelit yang diambil pada Minggu (27/2) memperlihatkan pengerahan besar-besaran pasukan darat Rusia, termasuk tank-tank yang bergerak ke ibu kota Ukraina, Kiev dari jarak sekitar 64 km.

Gambar yang dirilis Maxar Technologies Inc itu menunjukkan pengerahan pasukan sepanjang lebih dari 5 km, yang terdiri dari ratusan kendaraan militer Rusia.

Konvoi kendaraan yang terekam di timur laut kota Ivankiv di Ukraina tersebut membawa bahan bakar, logistik, dan kendaraan lapis baja seperti tank, kendaraan tempur infanteri dan artileri, kata Maxar.

Gambar-gambar dari satelit itu juga memperlihatkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara baru-baru ini terhadap bandara Antonov di Hostomel dan pertempuran sengit di bandara dan sekitarnya, menurut laporan Maxar.

Baca Juga :  HIKMAHANTO: Serangan Rusia Bisa Dihentikan jika Presiden Ukraina Mundur

Maxar telah melacak penambahan pasukan Rusia selama beberapa pekan. Namun citra satelit miliknya tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters. (antara/jay)

WASHINGTON – Citra satelit yang diambil pada Minggu (27/2) memperlihatkan pengerahan besar-besaran pasukan darat Rusia, termasuk tank-tank yang bergerak ke ibu kota Ukraina, Kiev dari jarak sekitar 64 km.

Gambar yang dirilis Maxar Technologies Inc itu menunjukkan pengerahan pasukan sepanjang lebih dari 5 km, yang terdiri dari ratusan kendaraan militer Rusia.

Konvoi kendaraan yang terekam di timur laut kota Ivankiv di Ukraina tersebut membawa bahan bakar, logistik, dan kendaraan lapis baja seperti tank, kendaraan tempur infanteri dan artileri, kata Maxar.

Gambar-gambar dari satelit itu juga memperlihatkan kerusakan yang disebabkan oleh serangan udara baru-baru ini terhadap bandara Antonov di Hostomel dan pertempuran sengit di bandara dan sekitarnya, menurut laporan Maxar.

Baca Juga :  Jerman Bujuk Warga untuk Divaksin dengan Parade Domba

Maxar telah melacak penambahan pasukan Rusia selama beberapa pekan. Namun citra satelit miliknya tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters. (antara/jay)

Most Read

Berita Terbaru