Negosiasi bisa memakan waktu berminggu-minggu, kata Simply kepada Journal. Kelompok 16 orang Amerika dan 1 Kanada itu di antaranya termasuk enam wanita dan lima anak-anak.
Penculikan di Haiti menjadi semakin nekat dan lazim di tengah krisis politik dan ekonomi yang berkembang. Setidaknya ada 628 insiden dalam sembilan bulan pertama 2021 saja, menurut sebuah laporan oleh Pusat Analisis dan Penelitian Hak Asasi Manusia nirlaba Haiti, atau CARDH.
Masyarakat Haiti pada Senin melakukan mogok nasional untuk memprotes kejahatan geng dan penculikan, yang telah meningkat selama bertahun-tahun dan telah memburuk sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada Juli.
Kelompok misionaris itu berada di Haiti untuk mengunjungi panti asuhan ketika bus mereka dibajak pada Sabtu di luar ibu kota Port-au-Prince, menurut laporan misionaris lain, di tengah tingginya penculikan setelah pembunuhan Presiden Jovenel Moise.
Christian Aid Ministries yang berpusat di Ohio mengatakan tidak memiliki informasi tentang siapa yang berada di balik penculikan itu atau di mana mereka membawa kelompok itu, yang terdiri dari 16 orang Amerika dan satu orang Kanada.
“Kami mencari arahan Tuhan untuk bertindak, dan pihak berwenang mencari cara untuk membantu,” kata mereka dalam sebuah pernyataan. Namun seorang juru bicara polisi Haiti mengatakan mereka tidak memiliki informasi apa pun tentang insiden tersebut. (antara/jay)