(Lagi) Penembakan Masal di Kantin Mal di Indiana Tewaskan Pelaku dan 3 Orang

WASHINGTON – Izin kepemilikan senjata api bagi warga sipil di Amerika Serikat (AS) kembali memakan korban. Seorang pria bersenjata api menembak mati tiga orang warga dalam aksi penembakan di kantin sebuah pusat perbelanjaan di luar kota Indianapolis, AS, pada Minggu waktu setempat (Senin WIB). Pelaku kemudian dilaporkan tewas ditembak seseorang yang ada di sana.

Mengutip Kepala Polisi Greenwood, Jim Ison, Indianapolis Star sebagaimana dikutip Antara melaporkan dua orang lainnya terluka dalam insiden itu, yang terjadi petang hari di Greenwood Park Mall. Polisi meyakini seseorang yang juga membawa senjata melihat peristiwa itu dan menembak sang pelaku.

Pelaku yang beraksi seorang diri itu membawa sepucuk senapan dan beberapa kotak amunisi, menurut surat kabar itu. Polisi belum merilis nama-nama korban, pelaku dan orang yang melumpuhkan pelaku.

Sementara pengunjung dan karyawan mal berlarian mencari perlindungan ketika suara tembakan terdengar. Insiden itu muncul di tengah kekhawatiran masyarakat AS terhadap serangkaian penembakan di sekolah, kantor dan ruang publik baru-baru ini.

Penembakan massal sejak Mei di sebuah toserba di New York, di sebuah SD di Texas dan pada parade Hari Kemerdekaan di Illinois telah memperuncing debat tentang regulasi senjata di negara itu.

Komite Kehakiman DPR AS akan mengajukan rancangan undang-undang pekan ini yang akan melarang senjata serbu tertentu, kata komite itu, Jumat (15/7). RUU tersebut diperkirakan tidak akan lolos di Senat. (jpc/ant/jay)

WASHINGTON – Izin kepemilikan senjata api bagi warga sipil di Amerika Serikat (AS) kembali memakan korban. Seorang pria bersenjata api menembak mati tiga orang warga dalam aksi penembakan di kantin sebuah pusat perbelanjaan di luar kota Indianapolis, AS, pada Minggu waktu setempat (Senin WIB). Pelaku kemudian dilaporkan tewas ditembak seseorang yang ada di sana.

Mengutip Kepala Polisi Greenwood, Jim Ison, Indianapolis Star sebagaimana dikutip Antara melaporkan dua orang lainnya terluka dalam insiden itu, yang terjadi petang hari di Greenwood Park Mall. Polisi meyakini seseorang yang juga membawa senjata melihat peristiwa itu dan menembak sang pelaku.

Pelaku yang beraksi seorang diri itu membawa sepucuk senapan dan beberapa kotak amunisi, menurut surat kabar itu. Polisi belum merilis nama-nama korban, pelaku dan orang yang melumpuhkan pelaku.

Sementara pengunjung dan karyawan mal berlarian mencari perlindungan ketika suara tembakan terdengar. Insiden itu muncul di tengah kekhawatiran masyarakat AS terhadap serangkaian penembakan di sekolah, kantor dan ruang publik baru-baru ini.

Penembakan massal sejak Mei di sebuah toserba di New York, di sebuah SD di Texas dan pada parade Hari Kemerdekaan di Illinois telah memperuncing debat tentang regulasi senjata di negara itu.

Komite Kehakiman DPR AS akan mengajukan rancangan undang-undang pekan ini yang akan melarang senjata serbu tertentu, kata komite itu, Jumat (15/7). RUU tersebut diperkirakan tidak akan lolos di Senat. (jpc/ant/jay)