29 C
Surabaya
Thursday, March 30, 2023

Gempa Magnitudo 7,3 Bikin Kawasan Timur Laut Jepang Gelap Gulita

TOKYO – Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang perairan timur laut Jepang pada Rabu (16/3) malam dan mengakibatkan listrik padam dan gelombang tsunami di negeri matahari terbit tersebut.

Menurut keterangan Badan Meteorologi Jepang (JMA), titik gempa berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut dengan jarak 57 kilometer dari pantai. Lokasi itu merupakan daerah yang pernah dihantam gempa bermagnitudo 9 pada 11 tahun lalu yang mengakibatkan kerusakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima.

Gempa pada Rabu berada pada 6+ dalam skala intensitas guncangan di beberapa daerah–terlalu kuat bagi orang untuk tetap dapat berdiri–dan menggetarkan sejumlah bangunan di ibu kota Tokyo.

JMA juga menerbitkan peringatan tsunami setinggi 1 meter. Sementara media penyiaran Jepang, NHK, melaporkan gelombang tsunami setinggi 20 sentimeter terjadi di beberapa tempat.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pemerintah Jepang tengah menghitung kerusakan akibat gempa yang mengguncang sebagian besar kawasan di negara itu. Perusahaan Listrik Tokyo (Tepco) mengatakan sekitar dua juta rumah tangga tidak mendapatkan aliran listrik, termasuk 700 ribu warga Tokyo.

Menurut NHK, Tepco juga telah memeriksa kondisi reaktor nuklir di Fukushima dan PLTN lain. Pejabat pemerintah mengatakan tidak ada kerusakan pada reaktor dan kilang minyak di pesisir pantai.

Pemerintah memperingatkan masyarakat di prefektur Fukushima, Miyagi, dan Yamagata untuk mewaspadai gempa susulan. Pada Maret 2011, kebocoran radiasi dari PLTN Fukushima Daichi akibat gempa menjadi krisis nuklir terburuk sejak ledakan di PLTN Chernobyl, Ukraina, yang terjadi seperempat abad sebelumnya.

Baca Juga :  KEMENLU RI: Tidak Ada Korban WNI dalam Banjir Besar di Jeddah Arab Saudi

Ribuan rumah tangga dilaporkan masih dalam kondisi tanpa listrik dan perusahaan-perusahaan bekerja untuk memeriksa kerusakan pada pagi setelah gempa dahsyat bermagnitudo 7,3 melanda pantai timur laut Jepang pada Rabu (16/3).

Sebanyak 36.400 rumah tangga di kawasan itu yang terkena gempa dan dilayani Tohoko Electric Company masih dalam keadaan tanpa listrik pada Kamis (17/3) pagi. Perusahaan itu memperkirakan sebagian besar listrik dapat kembali menyala pada Kamis (17/3), tetapi tidak dapat mengesampingkan penundaan untuk kembali ke kondisi normal di kawasan lainnya.

Sementara itu empat orang dilaporkan tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka, kata lembaga penyiaran publik NHK. Pabrikan juga mencoba untuk mengukur kerusakan gempa yang melanda sesaat sebelum tengah malam di lepas pantai prefektur Fukushima di kedalaman 60 kilometer atau 37 mil.

Kaca jendela dari sebuah toko penjualan mobil pecah usai terjadinya gempa bumi di Koriyama, Prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (17/3/2022). (ANTARA)

Renesas Electronic Corp, pembuat chip mikrokontroler otomotif terbesar dunia mengatakan pihaknya sedang memeriksa kerusakan akibat gempa di tiga pabrik di Jepang.

Gempa itu menghidupkan kembali ingatan akan bencana pada 11 Maret 2011 di daerah yang sama dan menyebabkan kereta cepat Shinkansen ditangguhkan tanpa batas waktu, dengan setidaknya satu jalan raya utama ke daerah itu ditutup untuk pemeriksaan keselamatan.

Bagian depan bangunan jatuh ke jalan-jalan di beberapa kawasan dan tayangan televisi menunjukkan atap ubin curam runtuh di atas mobil yang terparkir dan hancur. Sementara itu, pekerja memeriksa jalan raya yang retak.

Gempa, yang awalnya bermagnitudo 7,3 kemudian diralat menjadi 7,4 oleh Badan Meteorologi Jepang, mengguncang pada 23.36 waktu setempat di lepas pantai Prefektur Fukushima di kedalaman 60 kilometer.

Baca Juga :  Ancam Bencana Nuklir, PBB Minta Stop Semua Kegiatan Militer di PLTN Ukraina

Gempa dan tsunami Fukushima 2011, yang diperingati di seluruh negara itu kurang dari sepekan lalu, mengakibatkan sebanyak 18.000 orang tewas.

Peringatan tsunami yang dikeluarkan telah dibatalkan pada Kamis pagi. Beberapa daerah melaporkan kenaikan permukaan laut tetapi tidak ada kerusakan serius yang segera dilaporkan.

Bencana 2011 juga memicu kehancuran di pembangkit tenaga nuklir Fukushima Daiichi. Tidak ada kerusakan serius yang dilaporkan di setiap pembangkit tenaga nuklir kendati otoritas sebelumnya sudah mengatakan alarm kebakaran sudah dipicu pada bangunan turbin di pembangkit yang lumpuh.

Pabrikan mengatakan pihaknya mencoba mengukur potensi kerusakan gempa yang menghantam fasilitas mereka di wilayah itu.

Toyota mengatakan pihaknya sudah membatalkan giliran siang di dua pabrik di Jepang Timur Laut setelah para pekerja mengevakuasi pabrik-pabrik itu sepanjang giliran malam pada Rabu. Pembuat mobil itu mengatakan pihaknya akan menentukan giliran malam nanti.

Cabang perbankan utama Mizuho Financial Group Inc mengatakan beberapa ATM-nya untuk sementara berhenti beroperasi akibat pemadaman listrik, tetapi semuanya telah pulih kembali.

Dalam upaya untuk menjangkau kawasan yang terdampak penghentian Shinkansen, All Nippon Airways dan Japan Airlines (JAL) mengatakan bahwa mereka meningkatkan penerbangan tambahan ke kota-kota di Timur Laut. Belum ada prakiraan kapan layanan kereta reguler akan dipulihkan. Sementara rata-rata saham acuan Nikkei Jepang anjlok, terlepas dari dampak gempa. (antara/jay)

TOKYO – Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang perairan timur laut Jepang pada Rabu (16/3) malam dan mengakibatkan listrik padam dan gelombang tsunami di negeri matahari terbit tersebut.

Menurut keterangan Badan Meteorologi Jepang (JMA), titik gempa berpusat di kedalaman 60 kilometer di bawah permukaan laut dengan jarak 57 kilometer dari pantai. Lokasi itu merupakan daerah yang pernah dihantam gempa bermagnitudo 9 pada 11 tahun lalu yang mengakibatkan kerusakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima.

Gempa pada Rabu berada pada 6+ dalam skala intensitas guncangan di beberapa daerah–terlalu kuat bagi orang untuk tetap dapat berdiri–dan menggetarkan sejumlah bangunan di ibu kota Tokyo.

JMA juga menerbitkan peringatan tsunami setinggi 1 meter. Sementara media penyiaran Jepang, NHK, melaporkan gelombang tsunami setinggi 20 sentimeter terjadi di beberapa tempat.

Perdana Menteri Fumio Kishida mengatakan pemerintah Jepang tengah menghitung kerusakan akibat gempa yang mengguncang sebagian besar kawasan di negara itu. Perusahaan Listrik Tokyo (Tepco) mengatakan sekitar dua juta rumah tangga tidak mendapatkan aliran listrik, termasuk 700 ribu warga Tokyo.

Menurut NHK, Tepco juga telah memeriksa kondisi reaktor nuklir di Fukushima dan PLTN lain. Pejabat pemerintah mengatakan tidak ada kerusakan pada reaktor dan kilang minyak di pesisir pantai.

Pemerintah memperingatkan masyarakat di prefektur Fukushima, Miyagi, dan Yamagata untuk mewaspadai gempa susulan. Pada Maret 2011, kebocoran radiasi dari PLTN Fukushima Daichi akibat gempa menjadi krisis nuklir terburuk sejak ledakan di PLTN Chernobyl, Ukraina, yang terjadi seperempat abad sebelumnya.

Baca Juga :  AS Ancam Boikot Pertemuan G20 Jika Rusia Tak Dikeluarkan dari Keanggotaan

Ribuan rumah tangga dilaporkan masih dalam kondisi tanpa listrik dan perusahaan-perusahaan bekerja untuk memeriksa kerusakan pada pagi setelah gempa dahsyat bermagnitudo 7,3 melanda pantai timur laut Jepang pada Rabu (16/3).

Sebanyak 36.400 rumah tangga di kawasan itu yang terkena gempa dan dilayani Tohoko Electric Company masih dalam keadaan tanpa listrik pada Kamis (17/3) pagi. Perusahaan itu memperkirakan sebagian besar listrik dapat kembali menyala pada Kamis (17/3), tetapi tidak dapat mengesampingkan penundaan untuk kembali ke kondisi normal di kawasan lainnya.

Sementara itu empat orang dilaporkan tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka, kata lembaga penyiaran publik NHK. Pabrikan juga mencoba untuk mengukur kerusakan gempa yang melanda sesaat sebelum tengah malam di lepas pantai prefektur Fukushima di kedalaman 60 kilometer atau 37 mil.

Kaca jendela dari sebuah toko penjualan mobil pecah usai terjadinya gempa bumi di Koriyama, Prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (17/3/2022). (ANTARA)

Renesas Electronic Corp, pembuat chip mikrokontroler otomotif terbesar dunia mengatakan pihaknya sedang memeriksa kerusakan akibat gempa di tiga pabrik di Jepang.

Gempa itu menghidupkan kembali ingatan akan bencana pada 11 Maret 2011 di daerah yang sama dan menyebabkan kereta cepat Shinkansen ditangguhkan tanpa batas waktu, dengan setidaknya satu jalan raya utama ke daerah itu ditutup untuk pemeriksaan keselamatan.

Bagian depan bangunan jatuh ke jalan-jalan di beberapa kawasan dan tayangan televisi menunjukkan atap ubin curam runtuh di atas mobil yang terparkir dan hancur. Sementara itu, pekerja memeriksa jalan raya yang retak.

Gempa, yang awalnya bermagnitudo 7,3 kemudian diralat menjadi 7,4 oleh Badan Meteorologi Jepang, mengguncang pada 23.36 waktu setempat di lepas pantai Prefektur Fukushima di kedalaman 60 kilometer.

Baca Juga :  Ancam Bencana Nuklir, PBB Minta Stop Semua Kegiatan Militer di PLTN Ukraina

Gempa dan tsunami Fukushima 2011, yang diperingati di seluruh negara itu kurang dari sepekan lalu, mengakibatkan sebanyak 18.000 orang tewas.

Peringatan tsunami yang dikeluarkan telah dibatalkan pada Kamis pagi. Beberapa daerah melaporkan kenaikan permukaan laut tetapi tidak ada kerusakan serius yang segera dilaporkan.

Bencana 2011 juga memicu kehancuran di pembangkit tenaga nuklir Fukushima Daiichi. Tidak ada kerusakan serius yang dilaporkan di setiap pembangkit tenaga nuklir kendati otoritas sebelumnya sudah mengatakan alarm kebakaran sudah dipicu pada bangunan turbin di pembangkit yang lumpuh.

Pabrikan mengatakan pihaknya mencoba mengukur potensi kerusakan gempa yang menghantam fasilitas mereka di wilayah itu.

Toyota mengatakan pihaknya sudah membatalkan giliran siang di dua pabrik di Jepang Timur Laut setelah para pekerja mengevakuasi pabrik-pabrik itu sepanjang giliran malam pada Rabu. Pembuat mobil itu mengatakan pihaknya akan menentukan giliran malam nanti.

Cabang perbankan utama Mizuho Financial Group Inc mengatakan beberapa ATM-nya untuk sementara berhenti beroperasi akibat pemadaman listrik, tetapi semuanya telah pulih kembali.

Dalam upaya untuk menjangkau kawasan yang terdampak penghentian Shinkansen, All Nippon Airways dan Japan Airlines (JAL) mengatakan bahwa mereka meningkatkan penerbangan tambahan ke kota-kota di Timur Laut. Belum ada prakiraan kapan layanan kereta reguler akan dipulihkan. Sementara rata-rata saham acuan Nikkei Jepang anjlok, terlepas dari dampak gempa. (antara/jay)

Most Read

Berita Terbaru