26 C
Surabaya
Tuesday, March 28, 2023

PUTIN: 50.000 Tentara Hasil Mobilisasi Siap Bertempur di Ukraina

MOSKOW – Presiden Vladimir Putin, Senin, mengatakan 50.000 tentara Rusia hasil program mobilisasi militer kini bergabung dengan unit-unit petempur di Ukraina, demikian dilaporkan kantor berita Interfax.

Putin mengatakan sebanyak 80.000 personel kini ditempatkan “di zona operasi militer khusus” –istilah yang digunakan Rusia untuk menyebut perang di Ukraina. Adapun sisa dari hampir 320.000 personel wajib militer masih di kamp-kamp pelatihan di Rusia.

“Sekarang kita punya 50.000 personel di unit-unit petempur. Sisanya belum ikut dalam pertempuran,” kata Putin, seperti dikutip Interfax, saat ia melakukan lawatan ke Tver, wilayah di luar Moskow.

Putin mengumumkan program “mobilisasi parsial” pada September guna memanggil ratusan ribu petempur baru untuk berperang setelah Ukraina selama serangan balasan merebut kembali banyak wilayah di negara itu.

Baca Juga :  (Lagi) Penembakan Masal di Kantin Mal di Indiana Tewaskan Pelaku dan 3 Orang

Program mobilisasi Putin tersebut telah mendorong ratusan ribu warga Rusia melakukan eksodus dan unjuk rasa anti-perang di negara. Pekan lalu, Putin mengatakan sudah ada 318.000 orang yang dipanggil berdasarkan program tersebut.

Rusia pada akhir Oktober mengakhiri program mobilisasi. Menteri Pertahanan Sergi Shoigu mengatakan pada 28 Oktober bahwa sekitar 41.000 petempur Rusia sudah bergabung dengan unit-unit pertempuran di Ukraina. (jpc/ant/jay)

MOSKOW – Presiden Vladimir Putin, Senin, mengatakan 50.000 tentara Rusia hasil program mobilisasi militer kini bergabung dengan unit-unit petempur di Ukraina, demikian dilaporkan kantor berita Interfax.

Putin mengatakan sebanyak 80.000 personel kini ditempatkan “di zona operasi militer khusus” –istilah yang digunakan Rusia untuk menyebut perang di Ukraina. Adapun sisa dari hampir 320.000 personel wajib militer masih di kamp-kamp pelatihan di Rusia.

“Sekarang kita punya 50.000 personel di unit-unit petempur. Sisanya belum ikut dalam pertempuran,” kata Putin, seperti dikutip Interfax, saat ia melakukan lawatan ke Tver, wilayah di luar Moskow.

Putin mengumumkan program “mobilisasi parsial” pada September guna memanggil ratusan ribu petempur baru untuk berperang setelah Ukraina selama serangan balasan merebut kembali banyak wilayah di negara itu.

Baca Juga :  Israel Tembak Mati Dua Perempuan Palestina, Tepi Barat Tegang

Program mobilisasi Putin tersebut telah mendorong ratusan ribu warga Rusia melakukan eksodus dan unjuk rasa anti-perang di negara. Pekan lalu, Putin mengatakan sudah ada 318.000 orang yang dipanggil berdasarkan program tersebut.

Rusia pada akhir Oktober mengakhiri program mobilisasi. Menteri Pertahanan Sergi Shoigu mengatakan pada 28 Oktober bahwa sekitar 41.000 petempur Rusia sudah bergabung dengan unit-unit pertempuran di Ukraina. (jpc/ant/jay)

Most Read

Berita Terbaru