24 C
Surabaya
Sunday, March 26, 2023

Taliban dan Junta Myanmar Tak Diizinkan Wakili Negaranya di PBB

JENEWA – Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunda keputusan tentang siapa yang akan mewakili Afghanistan dan Myanmar di badan dunia beranggotakan 193 negara itu.

Duta Besar Swedia untuk PBB Anna Enestrom usai memimpin rapat tertutup Komite Kredensial Majelis Umum PBB mengatakan kepada wartawan bahwa komite memutuskan untuk menangguhkan keputusannya tentang kredensial dua negara ini.

Pengumuman itu dapat diartikan bahwa perwakilan Taliban Afghanistan dan junta militer Myanmar tidak diizinkan mewakili negaranya di PBB untuk saat ini.

Komite Kredensial, yang terdiri atas sembilan anggota, mendapat mandat untuk memeriksa kredensial perwakilan negara anggota dan kemudian melaporkannya kepada Majelis Umum.

Kelompok Taliban, yang mengambil alih pemerintah Afghanistan pada pertengahan Agustus, mencalonkan juru bicara mereka yang berbasis di Doha, Suhail Shaheen, sebagai duta besar PBB yang mewakili Afghanistan. (antara/jay)

Baca Juga :  Beckham Rela Antre 13 Jam demi Beri Penghormatan ke Ratu Elizabeth II
JENEWA – Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunda keputusan tentang siapa yang akan mewakili Afghanistan dan Myanmar di badan dunia beranggotakan 193 negara itu.

Duta Besar Swedia untuk PBB Anna Enestrom usai memimpin rapat tertutup Komite Kredensial Majelis Umum PBB mengatakan kepada wartawan bahwa komite memutuskan untuk menangguhkan keputusannya tentang kredensial dua negara ini.

Pengumuman itu dapat diartikan bahwa perwakilan Taliban Afghanistan dan junta militer Myanmar tidak diizinkan mewakili negaranya di PBB untuk saat ini.

Komite Kredensial, yang terdiri atas sembilan anggota, mendapat mandat untuk memeriksa kredensial perwakilan negara anggota dan kemudian melaporkannya kepada Majelis Umum.

Kelompok Taliban, yang mengambil alih pemerintah Afghanistan pada pertengahan Agustus, mencalonkan juru bicara mereka yang berbasis di Doha, Suhail Shaheen, sebagai duta besar PBB yang mewakili Afghanistan. (antara/jay)

Baca Juga :  AS Nilai Indonesia Punya Peran Penting Atasi Krisis Rusia-Ukraina

Most Read

Berita Terbaru