SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengklaim cakupan program vaksinasi Covid-19 di Jawa Timur paling tinggi dibandingkan provinsi-provinsi lain di Indonesia. Hal itu didasarkan pada data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Jawa Timur.
“Kemarin, dari rakor bersama Pak Wapres, hanya untuk Jatim kita melaporkan bahwa capaian vaksinasi mulai Januari 2021 selalu capaian dosis tertinggi, baik dosis pertama maupun kedua,” kata Gubernur Khofifah saat meninjau pelayanan vaksinasi bagi pelajar di SMAN 6 Surabaya, Kamis (22/7).
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah warga yang sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 di Jawa Timur sebanyak 7.058.237 orang, lebih banyak dibandingkan di DKI Jakarta yang 6.693.688 orang. Kemudian Jawa Barat (5.134.735 orang), Jawa Tengah (4.523.284 orang), dan Bali (2.946.919 orang).
Warga yang sudah mendapat dua suntikan vaksin atau sudah lengkap menjalani vaksinasi di Jawa Timur tercatat sebanyak 2.694.731 orang, lebih banyak dibandingkan di Jawa Barat (2.315.419 orang), Jawa Tengah (2.311.019 orang), DKI Jakarta (2.041.918 orang), dan Bali (783.613 orang).
Meskipun vaksinasi di Jawa Timur tinggi, angkanya masih jauh dibandingkan target vaksinasi di Jatim agar tercapai herd immunity yang mencapai 28,7 juta orang (70 persen dari 41 juta populasi Jatim).
Gubernur pun optimis dengan cakupan vaksinasi yang sudah dicapai Jawa Timur akan bisa mewujudkan kekebalan komunal terhadap Covid-19 sesuai target pada Agustus 2021.
Khofifah mengimbau warganya segera menjalani vaksinasi dan memastikan anggota keluarga mendapat suntikan vaksin. “Pastikan bahwa kita dan keluarga sudah tervaksin,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi mengatakan bahwa 82 persen guru dan tenaga kependidikan sudah mendapat suntikan dosis pertama vaksin Covid-19 dan 72 persen guru dan tenaga kependidikan sudah mendapat suntikan dua dosis vaksin atau sudah selesai menjalani vaksinasi. “Vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidikan akan dilakukan hingga 100 persen,” katanya.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada pelajar sudah dilakukan di Surabaya, Tuban, dan Jombang, dan akan terus ditingkatkan cakupannya. “Beberapa hari lalu vaksinasi dilaksanakan di SMAN 5 Surabaya. Saat ini SMAN 6 Surabaya dan besok SMA Trimurti Surabaya. Harapannya adalah saat pembelajaran tatap muka terbatas dilaksanakan semua warga sekolah sudah divaksin,” kata Wahid. (mus/rak)