26 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Kapolri-Panglima TNI Imbau Prajurit Jadi Garda Depan Patuhi Prokes

SURABAYA-Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau jalannya vaksinasi tahap dua terhadap anggota Polri dan TNI di Mapolda Jatim, Kamis (18/3).

Peninjauan ini dilaksanakan untuk memastikan jalannya vaksinasi Covid-19 lancar tanpa kendala dan cepat selesai. Sebab, TNI-Polri menjadi garda terdepan dalam rangka memutus mata rantai persebaran Covid-19.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dari kegiatan penanggulangan Covid-19 di Jatim mulai dari Kampung Tangguh sampai PPKM Mikro berdampak menurunkan angka persebaran Covid-19.

Menurut Listyo, Jawa Timur menjadi wilayah terbaik dalam penanggulangan Covid-19. “Saya ucapkan selamat kepada masyarakat Jatim. Artinya hal ini harus dipertahankan. Kunci dari turunnya persebaran Covid-19, seluruh masyarakat disiplin dalam melaksanakan 3 M dan 3 T yang dilaksanakan oleh kawan-kawan dalam PPKM Mikro,” terang Listyo.

Baca Juga :  Ketemu Risma di Warung Pecel Solo, Gibran "Kuliah" UMKM dan Politik

Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, saat ini tengah memasuki tahap vaksinasi masal. Ternyata, Jatim juga menempati posisi tertinggi dalam pelaksanaan vaksinasi.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat sebentar lagi memasuki bulan puasa. Setelah itu, lanjut Listyo, tentu akan ada tradisi mudik. Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi  protokol kesehatan. “Nanti kalau saudara kita mau pulang, perlu diingatkan mereka saat datang betul-betul melaksanakan 3 M. Kalau bisa diimbau sudah vaksin,” bebernya.

Jika belum, ungkap Listyo, diimbau saat mudik warga harus melapor ke Pos PPKM Mikro untuk minta diswab atau diperiksa. “Kalau negatif boleh pulang ke rumah. Kalau positif ya isolasi,” tegasnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, semua personel TNI-Polri yang telah divaksin agar tetap mematuhi prokes seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Karena vaksin bukan berarti badan kita kebal dari penyakit atau virus korona.  Namun badan kita diharapkan setelah vaksinasi kedua, anti bodinya naik sehingga kuat apabila menghadapi virus Covid,” jelasnya.

Baca Juga :  Fokus Usaha Kuliner

Untuk itu, lanjut Hadi, prajurit TNI-Polri setelah disuntik vaksin dan diturunkan ke wilayah agar melaksanakan prokes. “Juga diharapkan selalu memberikan edukasi ke masyarakat bahwa menggunakan masker sangat penting. Jangan lupa menjaga jarak dan mencuci tangan untuk menghindari terpaparnya Covid-19,” tandasnya. (rus/jay)

SURABAYA-Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau jalannya vaksinasi tahap dua terhadap anggota Polri dan TNI di Mapolda Jatim, Kamis (18/3).

Peninjauan ini dilaksanakan untuk memastikan jalannya vaksinasi Covid-19 lancar tanpa kendala dan cepat selesai. Sebab, TNI-Polri menjadi garda terdepan dalam rangka memutus mata rantai persebaran Covid-19.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, dari kegiatan penanggulangan Covid-19 di Jatim mulai dari Kampung Tangguh sampai PPKM Mikro berdampak menurunkan angka persebaran Covid-19.

Menurut Listyo, Jawa Timur menjadi wilayah terbaik dalam penanggulangan Covid-19. “Saya ucapkan selamat kepada masyarakat Jatim. Artinya hal ini harus dipertahankan. Kunci dari turunnya persebaran Covid-19, seluruh masyarakat disiplin dalam melaksanakan 3 M dan 3 T yang dilaksanakan oleh kawan-kawan dalam PPKM Mikro,” terang Listyo.

Baca Juga :  Order Kremasi Jenazah Meningkat, Krematorium Keputih Kini Buka 24 Jam

Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, saat ini tengah memasuki tahap vaksinasi masal. Ternyata, Jatim juga menempati posisi tertinggi dalam pelaksanaan vaksinasi.

Ia juga mengingatkan bahwa masyarakat sebentar lagi memasuki bulan puasa. Setelah itu, lanjut Listyo, tentu akan ada tradisi mudik. Masyarakat diimbau untuk tetap mematuhi  protokol kesehatan. “Nanti kalau saudara kita mau pulang, perlu diingatkan mereka saat datang betul-betul melaksanakan 3 M. Kalau bisa diimbau sudah vaksin,” bebernya.

Jika belum, ungkap Listyo, diimbau saat mudik warga harus melapor ke Pos PPKM Mikro untuk minta diswab atau diperiksa. “Kalau negatif boleh pulang ke rumah. Kalau positif ya isolasi,” tegasnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, semua personel TNI-Polri yang telah divaksin agar tetap mematuhi prokes seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. “Karena vaksin bukan berarti badan kita kebal dari penyakit atau virus korona.  Namun badan kita diharapkan setelah vaksinasi kedua, anti bodinya naik sehingga kuat apabila menghadapi virus Covid,” jelasnya.

Baca Juga :  Jukir “Gaib” Masih Banyak, Hanya Datang Saat Tagih Pembayaran

Untuk itu, lanjut Hadi, prajurit TNI-Polri setelah disuntik vaksin dan diturunkan ke wilayah agar melaksanakan prokes. “Juga diharapkan selalu memberikan edukasi ke masyarakat bahwa menggunakan masker sangat penting. Jangan lupa menjaga jarak dan mencuci tangan untuk menghindari terpaparnya Covid-19,” tandasnya. (rus/jay)

Most Read

Berita Terbaru