SURABAYA – Pencanangan program Indonesia Travel Muslim Index (IMTI) oleh Kementerian Pariwisata terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Kali ini di gelaran Jatim Fair X 2019, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur menghadirkan stan-stan berkonsep halal tourism. Terpantau ada sekitar 25 stan di area exhibition hall lantai ground yang menyajikan konsep halal di tiap produknya. Mulai dari travel umroh, makanan dan minuman, paket liburan, perhotelan, dan masih banyak lainnya.
Ditemui usai meresmikan pembukaan Jatim Fair 2019, belum lama ini, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto menyebut, Jatim telah menjadi satu dari sepuluh provinsi yang telah menandatangani penetapan halal tourism. “Dari 38 kabupaten/kota yang dimiliki Provinsi Jatim masing-masing tentu punya rekomendasi paket wisata halal. Nah hal ini yang coba kami fasilitasi dengan memberi ruang khusus di pameran Jatim Fair tahun ini,” ucapnya. Dia mencontohkan, Malang dan Banyuwangi kini telah memiliki rekomendasi paket wisata halal di daerahnya.
Sementara itu Direktur PT Debindo Mitra Tama Boediono, selaku penyelenggara Jatim Fair melihat jika saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim tengah mengejar pertumbuhan wisata halal. “Seperti dikatakan Wagub Jatim, masing-masing kabupaten/kota punya potensi wisata halalnya masing-masing. Apalagi ada beberapa yang memang punya destinasi wisata berbasis religi,” ungkapnya.
Tak hanya mengenalkan halal tourism berkonsep desa wisata di Jatim Fair 2019, sektor makanan dan minuman juga memiliki daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Seperti stan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Halal Center. Dengan produknya berupa kopi, stan dengan label merek Kalimosodo Coffee itu telah memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang.
Gelaran Jatim Fair 2019 sendiri akan berakhir pada tanggal 13 Oktober nanti. Ditutup dengan penampilan Tulus dan pesta kembang api. Pameran multiproduk terbesar di Indonesia Timur ini diharapkan mampu semakin mengenalkan produk-produk andalan dari setiap kabupaten/kota di Jatim. (rul/nur)