26 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Antisipasi Banjir dan Cuaca Ekstrem, BPB Linmas Siapkan Posko Bencana

SURABAYA-Surabaya diprediksi akan mengalami banjir. Hal ini disebabkan adanya gelombang tinggi yang berpotensi terjadi genangan banjir di sekitar Surabaya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak memprakirakan tinggi gelombang di laut Jawa mencapai tiga meter.

Kepala Forcester BMKG Tanjung Perak Muhammad Arif Wiyono mengatakan, ketinggian gelombang akan terjadi di beberapa hari ke depan dengan kategori waspada. “Tinggi gelombang bisa mencapai tiga meter pada tanggal 11 hingga 13 Februari dan akan menyebabkan angin dengan kecepatan kencang,” katanya.

Arif menjelaskan, saat ini terjadi pusat tekanan rendah di Utara Australia yang mencapai 99 APA. Bahkan, di pesisir Surabaya ada kenaikan pada sore hari yang saat ini terjadi yang mencapai 130 centimeter. “Mungkin ada genangan banjir ke daratan,” jelasnya.

Baca Juga :  Mahasiswa STIE Perbanas Asah Softskill, Manfaatkan Bahan Bekas

Oleh karena itu pihaknya akan mengeluarkan warning, terutama di pesisir Surabaya. Arif mengimbau kepada instansi terkait di jajaran pemerintah kota Surabaya untuk bisa mengantisipasi air rob tersebut dengan pompa-pompa yang ada. Selain itu kejadian tersebut juga menyebabkan nelayan maupun transportasi laut terganggu.

“Jadi untuk masyarakat atau nelayan maupun pengguna transportasi laut kami akan memberikan warning tinggi gelombang. Dan untuk instansi terkait juga mengantisipasi dengan pompa-pompa agar banjir bisa teratasi,” imbaunya.

Untuk saat ini di Surabaya terjadi arah angin barat laut, peningkatan kecepatan angin antara 25 hingga 28 dan bisa lebih 30 km perjam, sedangkan suhu udara 25 hingga 33 derajat Celcius. “Ini juga berpotensi hujan dengan pembentukan awan terjadi konvergensi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Warga Pesisir Surabaya Diminta Waspada Gelombang Tinggi

Sementara itu, Pemkot Surabaya juga tengah mengaktifkan kembali posko siaga banjir di delapan titik di Surabaya. Kabid, Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPB Linmas Kota Surabaya Hendry Simanjuntak mengatakan, delapan posko itu ada di Kedung Cowek, Kapasan, Klampis, Dukuh Pakis, Dukuh Menanggal, Kasuari (Krembangan), Tandes, dan Mayjend Sungkono. “Kami juga menyiapkan posko beserta perahu karet, pelampung, alat potong pohon dan genset,” katanya.

Selain itu masing-masing posko ada petugas dari PMI. Satpol PP, BPB Linmas, Dishub, PMK, Dinsos dan dari Dinkes. “Kami akan siagakan petugas itu ditiap posko dan akan siaga 24 jam saat terjadi banjir,” jelasnya. (rmt/nur)

SURABAYA-Surabaya diprediksi akan mengalami banjir. Hal ini disebabkan adanya gelombang tinggi yang berpotensi terjadi genangan banjir di sekitar Surabaya. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak memprakirakan tinggi gelombang di laut Jawa mencapai tiga meter.

Kepala Forcester BMKG Tanjung Perak Muhammad Arif Wiyono mengatakan, ketinggian gelombang akan terjadi di beberapa hari ke depan dengan kategori waspada. “Tinggi gelombang bisa mencapai tiga meter pada tanggal 11 hingga 13 Februari dan akan menyebabkan angin dengan kecepatan kencang,” katanya.

Arif menjelaskan, saat ini terjadi pusat tekanan rendah di Utara Australia yang mencapai 99 APA. Bahkan, di pesisir Surabaya ada kenaikan pada sore hari yang saat ini terjadi yang mencapai 130 centimeter. “Mungkin ada genangan banjir ke daratan,” jelasnya.

Baca Juga :  Fase Purnama, Waspadai Angin Kencang dan Banjir Rob di Pesisir

Oleh karena itu pihaknya akan mengeluarkan warning, terutama di pesisir Surabaya. Arif mengimbau kepada instansi terkait di jajaran pemerintah kota Surabaya untuk bisa mengantisipasi air rob tersebut dengan pompa-pompa yang ada. Selain itu kejadian tersebut juga menyebabkan nelayan maupun transportasi laut terganggu.

“Jadi untuk masyarakat atau nelayan maupun pengguna transportasi laut kami akan memberikan warning tinggi gelombang. Dan untuk instansi terkait juga mengantisipasi dengan pompa-pompa agar banjir bisa teratasi,” imbaunya.

Untuk saat ini di Surabaya terjadi arah angin barat laut, peningkatan kecepatan angin antara 25 hingga 28 dan bisa lebih 30 km perjam, sedangkan suhu udara 25 hingga 33 derajat Celcius. “Ini juga berpotensi hujan dengan pembentukan awan terjadi konvergensi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Cuaca Ekstrim Diperkirakan hingga Januari, Waspadai Pohon Tumbang

Sementara itu, Pemkot Surabaya juga tengah mengaktifkan kembali posko siaga banjir di delapan titik di Surabaya. Kabid, Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPB Linmas Kota Surabaya Hendry Simanjuntak mengatakan, delapan posko itu ada di Kedung Cowek, Kapasan, Klampis, Dukuh Pakis, Dukuh Menanggal, Kasuari (Krembangan), Tandes, dan Mayjend Sungkono. “Kami juga menyiapkan posko beserta perahu karet, pelampung, alat potong pohon dan genset,” katanya.

Selain itu masing-masing posko ada petugas dari PMI. Satpol PP, BPB Linmas, Dishub, PMK, Dinsos dan dari Dinkes. “Kami akan siagakan petugas itu ditiap posko dan akan siaga 24 jam saat terjadi banjir,” jelasnya. (rmt/nur)

Most Read

Berita Terbaru