SURABAYA – ASEAN Youth Center (AYC) Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya memasuki periode ketiga. Ini ditandai dengan upacara serah terima jabatan dari Presiden AYC kedua, Abdul Ghoni kepada Presiden AYC ketiga, Adi Chandra di Gedung Sekretariat AYC, Kampus Unipa Dukuh Menanggal.
Adi Chandra merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dia memimpin AYC untuk periode 2017-2018.
Sejak diresmikan 10 November 2015, AYC sendiri sering menjadi buah bibir di kalangan dalam maupun luar Unipa. AYC bergerak sebagai wadah bagi para pemuda untuk mengembangkan minat dan bakat, serta membangun networking yang mendunia. Selama tiga tahun berjalan, AYC juga telah menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak.
“Tahun ini kami akan terus meningkatkan unsur creative, colaborative, critical thinking, communicative, dan multitasking (4C1M),” tegas Pembina AYC Drs Widodo ST MKom, di sela acara serah terima jabatan.
Menurut Chandra, di periode kepemimpinannya, akan ada gebrakan baru untuk membuat AYC lebih dikenal di kalangan dalam dan luar Unipa. Pengusaha muda ini mengatakan bersama Aswik Asmawati wakilnya telah menyiapkan berbagai program antara lain Incrediable, YPF atau kegiatan peduli lingkungan, jurnalis, STC, IELTS, English is easy dan pertukaran budaya antar bangsa.
“Nantinya, dalam waktu dekat akan melakukan anjang sana ke konsulat, dan lima cabang AYC yang berada di Garut, Tangerang, Pekan Baru, dan NTT untuk menjalin kerjasama program” terangnya.
Sementara itu, di periode kepemimpinan Ghoni, AYC menggandeng antara lain Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI), Consulat General, organisasi sosial, dan organisasi bina antarbudaya.
Dalam organisasi AYC terdapat 15 anggota, yang mengurusi lima departemen. Yaitu Public Relationship, Human Development, Business Center, Social, dan Kominfo (Komunikasi dan Informasi). Chan bertekad akan terus mengembangkan program-program AYC, serta memperluas informasi tentang keberadaan AYC di Unipa. Hal ini didukung berbagai pihak, termasuk PCMI. Aditya Wiralaksana dari PCMI Jawa Timur mengatakan, pihaknya siap menggelar road show ke berbagai wilayah di Jatim untuk menjaring peserta pertukaran pemuda antarnegara. Semua pemuda Indonesia punya kesempatan pergi ke luar negeri sebagai duta Indonesia melalui program Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Syaratnya, usia maksimal 30 tahun, memiliki kemampuan kepemimpinan, pengetahuan budaya, dan bahasa Inggris. Informasi lengkapnya ada di AYC Unipa,” pesan Aditya. (nin/hen)
AYC Unipa Masuki Periode Ketiga

SURABAYA – ASEAN Youth Center (AYC) Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya memasuki periode ketiga. Ini ditandai dengan upacara serah terima jabatan dari Presiden AYC kedua, Abdul Ghoni kepada Presiden AYC ketiga, Adi Chandra di Gedung Sekretariat AYC, Kampus Unipa Dukuh Menanggal.
Adi Chandra merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dia memimpin AYC untuk periode 2017-2018.
Sejak diresmikan 10 November 2015, AYC sendiri sering menjadi buah bibir di kalangan dalam maupun luar Unipa. AYC bergerak sebagai wadah bagi para pemuda untuk mengembangkan minat dan bakat, serta membangun networking yang mendunia. Selama tiga tahun berjalan, AYC juga telah menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai pihak.
“Tahun ini kami akan terus meningkatkan unsur creative, colaborative, critical thinking, communicative, dan multitasking (4C1M),” tegas Pembina AYC Drs Widodo ST MKom, di sela acara serah terima jabatan.
Menurut Chandra, di periode kepemimpinannya, akan ada gebrakan baru untuk membuat AYC lebih dikenal di kalangan dalam dan luar Unipa. Pengusaha muda ini mengatakan bersama Aswik Asmawati wakilnya telah menyiapkan berbagai program antara lain Incrediable, YPF atau kegiatan peduli lingkungan, jurnalis, STC, IELTS, English is easy dan pertukaran budaya antar bangsa.
“Nantinya, dalam waktu dekat akan melakukan anjang sana ke konsulat, dan lima cabang AYC yang berada di Garut, Tangerang, Pekan Baru, dan NTT untuk menjalin kerjasama program” terangnya.
Sementara itu, di periode kepemimpinan Ghoni, AYC menggandeng antara lain Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI), Consulat General, organisasi sosial, dan organisasi bina antarbudaya.
Dalam organisasi AYC terdapat 15 anggota, yang mengurusi lima departemen. Yaitu Public Relationship, Human Development, Business Center, Social, dan Kominfo (Komunikasi dan Informasi). Chan bertekad akan terus mengembangkan program-program AYC, serta memperluas informasi tentang keberadaan AYC di Unipa. Hal ini didukung berbagai pihak, termasuk PCMI. Aditya Wiralaksana dari PCMI Jawa Timur mengatakan, pihaknya siap menggelar road show ke berbagai wilayah di Jatim untuk menjaring peserta pertukaran pemuda antarnegara. Semua pemuda Indonesia punya kesempatan pergi ke luar negeri sebagai duta Indonesia melalui program Kementerian Pemuda dan Olahraga. “Syaratnya, usia maksimal 30 tahun, memiliki kemampuan kepemimpinan, pengetahuan budaya, dan bahasa Inggris. Informasi lengkapnya ada di AYC Unipa,” pesan Aditya. (nin/hen)