25 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Pemprov Jatim Kirim Bantuan Sembako ke Kepulauan di Sumenep dengan KRI

SURABAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bekerja sama dengan Komando Armada II mengirimkan 4.000 bantuan paket sembako dan sejumlah peralatan medis ke Pulau Ra’as, Pulau Kangean, dan Pulau Sapekan di Sumenep, Madura. Bantuan tersebut dikirimkan dengan menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende-517 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis malam (30/4).

Bantuan tersebut berupa paket sembako berisikan beras, gula, telur, mi instan, keripik, roti, dan kecap. Sementara peralatan medis yang dikirim terdiri dari alat pelindung diri (APD), rapid test, thermal gun, face shield, masker medis, dan sarung tangan. Pemprov Jatim juga menyertakan bantuan untuk kecamatan berupa hand sanitizer, alkohol, sprayer, desinfektan, dan masker.  “Bantuan ini untuk memastikan masyarakat kepulauan juga terlayani ditengah situasi darurat Covid-19 ini,” ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga :  Penurunan Tarif Tol untuk Angkutan Orang dan Barang

Khofifah mengatakan Kabupaten Sumenep adalah daerah yang memiliki banyak pulau kecil yang terpisah dari Madura. Ada 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni di kabupaten ujung timur Madura itu. Transportasi antar pulau kebanyakan menggunakan kapal layar motor.

Situasi inilah yang menjadi kendala utama dalam penyaluran bantuan. Sehingga Pemprov Jawa Timur menggandeng Koarmada II untuk membantu pengantaran bantuan menggunakan kapal perang. “Tidak mungkin bantuan sebanyak itu menggunakan kapal penyeberangan penumpang. Akhirnya kami putuskan untuk menggunakan kapal perang. Terimakasih Bapak Panglima Komando Armada II berkenan menyiapkan KRI Ende 517,” tuturnya.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim berharap bantuan tersebut bisa maksimal digunakan, khususnya oleh masyarakat kepulauan terdampak Covid-19. Penyertaan rapid test dilakukan untuk mendiagnosis ada tidaknya potensi penyebaran Covid-19 di pulau-pulau tersebut. Mengingat, Sumenep sendiri hingga data terakhir, Kamis (30/4) terdapat 5 kasus positif. “Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi masyarakat kepulauan,” pungkasnya. (mus)

Baca Juga :  KHOFIFAH: Kasus Covid Sudah Melandai, Tahan Diri Jangan Mudik

SURABAYA – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bekerja sama dengan Komando Armada II mengirimkan 4.000 bantuan paket sembako dan sejumlah peralatan medis ke Pulau Ra’as, Pulau Kangean, dan Pulau Sapekan di Sumenep, Madura. Bantuan tersebut dikirimkan dengan menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende-517 yang diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kamis malam (30/4).

Bantuan tersebut berupa paket sembako berisikan beras, gula, telur, mi instan, keripik, roti, dan kecap. Sementara peralatan medis yang dikirim terdiri dari alat pelindung diri (APD), rapid test, thermal gun, face shield, masker medis, dan sarung tangan. Pemprov Jatim juga menyertakan bantuan untuk kecamatan berupa hand sanitizer, alkohol, sprayer, desinfektan, dan masker.  “Bantuan ini untuk memastikan masyarakat kepulauan juga terlayani ditengah situasi darurat Covid-19 ini,” ungkap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga :  Pemprov Siap Lindungi Pekerja Rentan Sesuai Inpres Nomor 2/2021

Khofifah mengatakan Kabupaten Sumenep adalah daerah yang memiliki banyak pulau kecil yang terpisah dari Madura. Ada 48 pulau berpenghuni dan 78 pulau tidak berpenghuni di kabupaten ujung timur Madura itu. Transportasi antar pulau kebanyakan menggunakan kapal layar motor.

Situasi inilah yang menjadi kendala utama dalam penyaluran bantuan. Sehingga Pemprov Jawa Timur menggandeng Koarmada II untuk membantu pengantaran bantuan menggunakan kapal perang. “Tidak mungkin bantuan sebanyak itu menggunakan kapal penyeberangan penumpang. Akhirnya kami putuskan untuk menggunakan kapal perang. Terimakasih Bapak Panglima Komando Armada II berkenan menyiapkan KRI Ende 517,” tuturnya.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim berharap bantuan tersebut bisa maksimal digunakan, khususnya oleh masyarakat kepulauan terdampak Covid-19. Penyertaan rapid test dilakukan untuk mendiagnosis ada tidaknya potensi penyebaran Covid-19 di pulau-pulau tersebut. Mengingat, Sumenep sendiri hingga data terakhir, Kamis (30/4) terdapat 5 kasus positif. “Semoga dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi masyarakat kepulauan,” pungkasnya. (mus)

Baca Juga :  Pemprov Bentuk Satgas Khusus Atasi Kelangkaan LPG

Most Read

Berita Terbaru