25 C
Surabaya
Sunday, June 11, 2023

Capaian Vaksin Booster Kedua Tertinggi, Jatim Siap Masuki Masa Endemi

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemprov Jatim akan terus menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat bagi masyarakat. Hal ini menjadi bagian dari kesiapan menghadapi masa transisi dari pandemi ke endemi.

“Dengan terus memaksimalkan vaksinasi dan melakukan protokol kesehatan yang baik termasuk pola hidup yang lebih bersih dan sehat, InsyaAllah masyarakat Jatim siap memasuki masa transisi dari pandemi ke endemi,” ujarnya, Kamis (2/3).

Khofifah menambahkan kapan masa transisi pandemi ke endemi ini akan berakhir, menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Meski demikian ia mengaku selama ini proses vaksinasi dosis keempat tetap harus digencarkan.

“Meskipun saat ini kasus Covid-19 sudah terkendali dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga sudah dicabut, namun saya meminta masyarakat mewaspadai Covid-19 maupun penyakit menular lainnya. Apalagi, terhadap varian baru yang muncul di sejumlah negara dengan varian yang lebih cepat menular,” tuturnya.

Baca Juga :  Khofifah Optimistis Jadi Momen Kebangkitan Prestasi Olahraga & Ekonomi Jatim

Untuk itu, Khofifah mengimbau masyarakat Jatim segera melakukan vaksinasi dosis keempat. Dengan dosis keempat ini, ia berharap bisa meningkatkan kekebalan atau imunitas terhadap Covid-19. Termasuk memberikan efek perlindungan dari covid-19 yang lebih lama. Termasuk mengurangi risiko sakit parah, rawat inap, dan angka kematian dari Covid-19.

“Monggo bagi masyarakat Jatim yang belum vaksin Covid-19 dosis keempat, bisa melakukan vaksin di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan gratis. Apalagi program vaksin dosis keempat bagi masyarakat umum ini sudah dimulai sejak 24 Januari 2023 lalu,” jelasnya.

Berdasarkan dashboard Kemenkes/KCPEN per 1 Maret 2023, jumlah warga Jatim yang telah divaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua tercatat sebagai yang tertinggi di Indonesia yakni sebanyak 587.549 orang.

Baca Juga :  Pandemi Dorong Pertumbuhan Nasabah Cigna Indonesia

Di peringkat dua setelah Jatim ada DKI Jakarta dengan capaian booster kedua sebanyak 560.800 orang, peringkat ketiga Jawa Tengah sebanyak 355.800 orang, peringkat keempat Jawa Barat sebanyak 317.800 orang dan peringkat kelima Bali sebanyak 174.700 orang. (mus/jay)

SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemprov Jatim akan terus menyosialisasikan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat bagi masyarakat. Hal ini menjadi bagian dari kesiapan menghadapi masa transisi dari pandemi ke endemi.

“Dengan terus memaksimalkan vaksinasi dan melakukan protokol kesehatan yang baik termasuk pola hidup yang lebih bersih dan sehat, InsyaAllah masyarakat Jatim siap memasuki masa transisi dari pandemi ke endemi,” ujarnya, Kamis (2/3).

Khofifah menambahkan kapan masa transisi pandemi ke endemi ini akan berakhir, menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Meski demikian ia mengaku selama ini proses vaksinasi dosis keempat tetap harus digencarkan.

“Meskipun saat ini kasus Covid-19 sudah terkendali dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga sudah dicabut, namun saya meminta masyarakat mewaspadai Covid-19 maupun penyakit menular lainnya. Apalagi, terhadap varian baru yang muncul di sejumlah negara dengan varian yang lebih cepat menular,” tuturnya.

Baca Juga :  Pandemi Dorong Pertumbuhan Nasabah Cigna Indonesia

Untuk itu, Khofifah mengimbau masyarakat Jatim segera melakukan vaksinasi dosis keempat. Dengan dosis keempat ini, ia berharap bisa meningkatkan kekebalan atau imunitas terhadap Covid-19. Termasuk memberikan efek perlindungan dari covid-19 yang lebih lama. Termasuk mengurangi risiko sakit parah, rawat inap, dan angka kematian dari Covid-19.

“Monggo bagi masyarakat Jatim yang belum vaksin Covid-19 dosis keempat, bisa melakukan vaksin di berbagai fasilitas pelayanan kesehatan terdekat dan gratis. Apalagi program vaksin dosis keempat bagi masyarakat umum ini sudah dimulai sejak 24 Januari 2023 lalu,” jelasnya.

Berdasarkan dashboard Kemenkes/KCPEN per 1 Maret 2023, jumlah warga Jatim yang telah divaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua tercatat sebagai yang tertinggi di Indonesia yakni sebanyak 587.549 orang.

Baca Juga :  Tempat Usaha Boleh Buka tapi Tetap Taati Protokol Kesehatan

Di peringkat dua setelah Jatim ada DKI Jakarta dengan capaian booster kedua sebanyak 560.800 orang, peringkat ketiga Jawa Tengah sebanyak 355.800 orang, peringkat keempat Jawa Barat sebanyak 317.800 orang dan peringkat kelima Bali sebanyak 174.700 orang. (mus/jay)

Most Read

Berita Terbaru