28.3 C
Surabaya
Thursday, March 23, 2023

Produksi Susu Sapi Jatim Mencapai 558.758 Ton Terbesar Nasional

SURABAYA – Jumlah produksi susu sapi di Jawa Timur mencapai 558.758 ton sepanjang 2021 lalu. Ini merupakan produksi susu terbesar secara nasional. Setelah Jawa Timur, disusul di posisi kedua yaitu Provinsi Jawa Tengah dengan produksi susu sebesar 283.361 ton.

Kemudian Jawa Barat dengan produksi susu 102.509 ton, lalu Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 5.306 ton serta DKI Jakarta dengan produksi sebesar 4.337 ton. “Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2020 yang produksi susu sapinya sekitar 534.152 ton,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (30/1).

Khofifah mengatakan hasil produksi susu sapi tersebut dihasilkan dari 302.300 ekor sapi perah yang ada di Jawa Timur. Menurutnya, jumlah sapi perah di Jatim tahun 2021 itu juga meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar 295.100 ekor sapi perah.

Baca Juga :  Fondasi Ekonomi Kerakyatan, Holding Ultra Mikro Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

“Pasalnya peningkatan populasi sapi perah di Jatim memang terus didorong melalui sejumlah program unggulan yang dilaksanakan Pemprov di Dinas Peternakan Jawa Timur.
Peningkatan produksi sapi perah terus dilakukan oleh Pemprov Jatim memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat,” katanya.

Upaya peningkatan produksi sapi perah itu dilakukan dengan penerapan teknologi inseminasi buatan. “Dalam meningkatkan produksi sapi perah, kami di Jatim punya program yang namanya Si Intan Brio. Yakni penerapan teknologi inseminasi buatan menggunakan semen beku sexing jenis betina dan embrio transfer,” jelasnya.

Saat ini di Jatim ada  tiga industri produksi susu yang dikelola peternakan rakyat. Yaitu Green Field, Indolakto dan juga Nestle. Para peternak rakyat terlibat langsung dalam proses produksi susu dan pembudidayaan sapi perahnya.

Dengan jumlah sapi perah Jatim tahun 2021 yang mencapai 302.300 ekor tersebut, ternyata juga tercatat sebagai jumlah sapi perah terbanyak secara nasional. Selisihnya dengan provinsi yang berada di urutan kedua yaitu Provinsi Jawa Tengah, juga lumayan jauh.

Baca Juga :  Nyambi Jual Parfum

Jumlah sapi perah Jateng tercatat  sebesar 142.100 ekor, kemudian disusul pada posisi ketiga ada Jawa Barat dengan 119.900 ekor, dan Sumatera utara sebesar 5.000 ekor serta DI Yogyakarta sebesar 3.400 ekor.

Sementara itu, jika dirinci lebih detail lagi, ada sejumlah daerah kabupaten kota di Jatim yang menjadi penyumbang terbesar jumlah populasi sapi perah. Yang pertama yaitu Kabupaten Pasuruan, kemudian Kabupaten Malang, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar dan juga Kota Batu.

“Semoga dengan capaian membanggakan ini, turut mendorong peningkatan kesejahteraan para peternak Jawa Timur dan mendorong masyarakat untuk terus bangkit,” pungkasnya. (mus/rak)

SURABAYA – Jumlah produksi susu sapi di Jawa Timur mencapai 558.758 ton sepanjang 2021 lalu. Ini merupakan produksi susu terbesar secara nasional. Setelah Jawa Timur, disusul di posisi kedua yaitu Provinsi Jawa Tengah dengan produksi susu sebesar 283.361 ton.

Kemudian Jawa Barat dengan produksi susu 102.509 ton, lalu Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar 5.306 ton serta DKI Jakarta dengan produksi sebesar 4.337 ton. “Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2020 yang produksi susu sapinya sekitar 534.152 ton,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Minggu (30/1).

Khofifah mengatakan hasil produksi susu sapi tersebut dihasilkan dari 302.300 ekor sapi perah yang ada di Jawa Timur. Menurutnya, jumlah sapi perah di Jatim tahun 2021 itu juga meningkat dibandingkan tahun 2020 sebesar 295.100 ekor sapi perah.

Baca Juga :  MENKO AIRLANGGA: S&P Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,1 Persen pada 2022

“Pasalnya peningkatan populasi sapi perah di Jatim memang terus didorong melalui sejumlah program unggulan yang dilaksanakan Pemprov di Dinas Peternakan Jawa Timur.
Peningkatan produksi sapi perah terus dilakukan oleh Pemprov Jatim memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat,” katanya.

Upaya peningkatan produksi sapi perah itu dilakukan dengan penerapan teknologi inseminasi buatan. “Dalam meningkatkan produksi sapi perah, kami di Jatim punya program yang namanya Si Intan Brio. Yakni penerapan teknologi inseminasi buatan menggunakan semen beku sexing jenis betina dan embrio transfer,” jelasnya.

Saat ini di Jatim ada  tiga industri produksi susu yang dikelola peternakan rakyat. Yaitu Green Field, Indolakto dan juga Nestle. Para peternak rakyat terlibat langsung dalam proses produksi susu dan pembudidayaan sapi perahnya.

Dengan jumlah sapi perah Jatim tahun 2021 yang mencapai 302.300 ekor tersebut, ternyata juga tercatat sebagai jumlah sapi perah terbanyak secara nasional. Selisihnya dengan provinsi yang berada di urutan kedua yaitu Provinsi Jawa Tengah, juga lumayan jauh.

Baca Juga :  Kembangkan Tata Udara Bangunan Komersial, LG Hadirkan Showroom Virtual

Jumlah sapi perah Jateng tercatat  sebesar 142.100 ekor, kemudian disusul pada posisi ketiga ada Jawa Barat dengan 119.900 ekor, dan Sumatera utara sebesar 5.000 ekor serta DI Yogyakarta sebesar 3.400 ekor.

Sementara itu, jika dirinci lebih detail lagi, ada sejumlah daerah kabupaten kota di Jatim yang menjadi penyumbang terbesar jumlah populasi sapi perah. Yang pertama yaitu Kabupaten Pasuruan, kemudian Kabupaten Malang, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar dan juga Kota Batu.

“Semoga dengan capaian membanggakan ini, turut mendorong peningkatan kesejahteraan para peternak Jawa Timur dan mendorong masyarakat untuk terus bangkit,” pungkasnya. (mus/rak)

Most Read

Berita Terbaru