GRESIK – Meningkatnya industri pertambangan dan infrastruktur mendorong penjualan pasar kendaraan komersial di Gresik. Hingga akhir tahun, pasar truk di Gresik naik hingga double digit dibandingkan tahun sebelumnya.
Branch Manager Srikandi Indah Diamond Motor, Hendra Cahya mengatakan, pembangunan infastruktur memberikan kontribusi yang cukup tinggi pada penjualan kendaraan komersial Mitsubishi. Dari sektor bisnis itu mampu menyumbang kontribusi penjualan hingga 35 persen kendaraan komersial.
“Sepanjang triwulan III/2018 penjualan truk rata-rata 30 unit dalam satu bulan atau naik hingga di atas 10 persen dibandingkan tahun lalu,” ujarnya.
Dikatakan, kontribusi terbesar masih disumbang pada pos logistik sebesar 50 persen. Sisanya pada sektor bisnis lainnya. Posisi kendaraan komersial Mitsubishi menjadi market leader secara nasional maupun di Gresik. Produk andalan masih Colt Diesel, disusul dengan tipe Fuso.
“Di wilayah Gresik ini, kendaraan kormersial Mitsubishi menjadi market leader of should sebesar 50 persen,” klaimnya. Untuk kontribusi penjualan kendaraan niaga Mitsubishi di Gresik, menyumbangkan kontribusi sebesar 10 sampai 15 persen untuk pasar Jatim.
“Tahun 2019 sinyal kuat akan tumbuh. Terutama penjualan di segmen kendaraan niaga atau komersial walau belum diimbangi segmen kendaraan penumpang,” tandasnya.
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gresik, Septrianto Maulana masih memprediksi pertumbuhan pasar di tahun depan. “Pertumbuhan dobel digit di sebelas bulan pertama tahun ini. Segmen kendaraan niaga berada di atas rata-rata kenaikan penjualan mobil nasional yang Januari – November 2018,” kata dia. (fir/han)