28 C
Surabaya
Friday, June 9, 2023

Tren Belanja Online di Indonesia Meningkat Tajam Jelang Akhir Tahun

SURABAYA – Belanja online semakin menjadi pilihan menarik bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka terutama disaat pandemi. Bahkan trendnya terus meningkat terutama menjelang tutup tahun 2021.

Menurut External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, pihaknya mencatat adanya peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat, khususnya di wilayah Indonesia bagian barat, selama menjelang akhir tahun 2021 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut selain karena belanja online sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di era digital seperti sekarang, juga  didorong oleh berbagai inisiatif yang telah diluncurkan oleh Tokopedia. Salah satunya inisiatif Hyperlocal beserta serangkaian turunan programnya yang terus meningkatkan antusiasme masyarakat untuk belanja online.

“Trend belanja secara online terus membaik. Bahkan menjelang tutup tahun 2021, peningkatannya semakin terasa. Khusus di Indonesia bagian Barat, peningkatanya mencapai 1,5 kali lipat dari tahun lalu. Program inisiatif hyperlocal juga semakin mendorong masyarakat berbelanja aneka kebutuhannya secara online,” ujar Ekhel Chandra, Senin (27/12).

Baca Juga :  Gandeng Pemkot Surabaya, Tokopedia Dukung UMKM & Pemilik Warung Go Digital

Dikatakan, Inisiatif Hyperlocal disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah dan bertujuan mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat supaya masyarakat bisa berbelanja dengan lebih efisien. Selain itu juga untuk  memberikan kesempatan yang sama kepada UMKM di seluruh penjuru Indonesia untuk bertumbuh.

“Khusus di wilayah Indonesia bagian Barat, kategori Rumah Tangga, Kesehatan dan Perawatan Diri, Makanan dan Minuman, serta Elektronik menjadi beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia menjelang akhir tahun 2021,” tambahnya.

Di sisi lain, jumlah penjual di Tokopedia juga mengalami peningkatan. Tokopedia mencatat peningkatan jumlah penjual hampir 1,5 kali lipat, khususnya di wilayah Indonesia bagian barat, selama menjelang akhir tahun 2021 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Terdampak Kondisi Global, Ekspor Perdagangan Jatim Menurun

Sementara itu, Marsetio Hariadi, Manager Verne Indonesia dari Surabaya, mengatakan, saat ini Tokopedia menjadi salah satu pilihan utama bagi para pembeli aneka produk kerajinan kulit yang dipasarkan. Sehingga penjualannya juga mengalami pertumbuhan signifikan.

“Saat ini Tokopedia menjadi jalur utama untuk penjualan kami. Setiap bulan kami bisa melayani 50 sampai 60 pesanan. Kami mencatat peningkatan jumlah transaksi hampir 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.” jelas Marsetio Hariadi.

Melihat animo yang cukup besar, Ekhel mengaku, Tokopedia ke depannya akan terus berkomitmen #SelaluAdaSelaluBIsa dalam membantu masyarakat beradaptasi menghadapi perkembangan era melalui teknologi. “Kami akan terus berusaha untuk berkolaborasi dengan para mitra strategis demi menciptakan inovasi terbaik,” tutup Ekhel Chandra Wijaya. (fix/jay)

SURABAYA – Belanja online semakin menjadi pilihan menarik bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka terutama disaat pandemi. Bahkan trendnya terus meningkat terutama menjelang tutup tahun 2021.

Menurut External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, pihaknya mencatat adanya peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat, khususnya di wilayah Indonesia bagian barat, selama menjelang akhir tahun 2021 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Peningkatan tersebut selain karena belanja online sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di era digital seperti sekarang, juga  didorong oleh berbagai inisiatif yang telah diluncurkan oleh Tokopedia. Salah satunya inisiatif Hyperlocal beserta serangkaian turunan programnya yang terus meningkatkan antusiasme masyarakat untuk belanja online.

“Trend belanja secara online terus membaik. Bahkan menjelang tutup tahun 2021, peningkatannya semakin terasa. Khusus di Indonesia bagian Barat, peningkatanya mencapai 1,5 kali lipat dari tahun lalu. Program inisiatif hyperlocal juga semakin mendorong masyarakat berbelanja aneka kebutuhannya secara online,” ujar Ekhel Chandra, Senin (27/12).

Baca Juga :  GoTo & YABB Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Dikatakan, Inisiatif Hyperlocal disesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah dan bertujuan mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat supaya masyarakat bisa berbelanja dengan lebih efisien. Selain itu juga untuk  memberikan kesempatan yang sama kepada UMKM di seluruh penjuru Indonesia untuk bertumbuh.

“Khusus di wilayah Indonesia bagian Barat, kategori Rumah Tangga, Kesehatan dan Perawatan Diri, Makanan dan Minuman, serta Elektronik menjadi beberapa kategori yang paling laris di Tokopedia menjelang akhir tahun 2021,” tambahnya.

Di sisi lain, jumlah penjual di Tokopedia juga mengalami peningkatan. Tokopedia mencatat peningkatan jumlah penjual hampir 1,5 kali lipat, khususnya di wilayah Indonesia bagian barat, selama menjelang akhir tahun 2021 dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Jatim Surplus Cadangan Gas Bumi 200 MMSCFD

Sementara itu, Marsetio Hariadi, Manager Verne Indonesia dari Surabaya, mengatakan, saat ini Tokopedia menjadi salah satu pilihan utama bagi para pembeli aneka produk kerajinan kulit yang dipasarkan. Sehingga penjualannya juga mengalami pertumbuhan signifikan.

“Saat ini Tokopedia menjadi jalur utama untuk penjualan kami. Setiap bulan kami bisa melayani 50 sampai 60 pesanan. Kami mencatat peningkatan jumlah transaksi hampir 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu.” jelas Marsetio Hariadi.

Melihat animo yang cukup besar, Ekhel mengaku, Tokopedia ke depannya akan terus berkomitmen #SelaluAdaSelaluBIsa dalam membantu masyarakat beradaptasi menghadapi perkembangan era melalui teknologi. “Kami akan terus berusaha untuk berkolaborasi dengan para mitra strategis demi menciptakan inovasi terbaik,” tutup Ekhel Chandra Wijaya. (fix/jay)

Most Read

Berita Terbaru