28 C
Surabaya
Friday, June 9, 2023

RUMAH.COM: Surabaya-Gresik Area Hunian Paling Prospektif di Jawa Timur

JAKARTA – Sepanjang pandemi COVID-19, Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang pasar propertinya mengalami penurunan cukup besar. Kendati demikian, indeks harga properti di Jawa Timur sempat mengalami rebound pada kuartal kedua (Q2) 2021, bahkan kenaikannya melampaui provinsi lainnya di Pulau Jawa.

Namun data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mengungkapkan bahwa pada pada Q3 2021 indeks harga rumah di Jawa Timur kembali mengalami penurunan baik secara tahunan maupun kuartalan. Penurunan di periode ini tentu tak lepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dijalankan secara ketat akibat tingginya kasus Covid-19.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan secara ketat di awal Q3 2021 mengakibatkan aktivitas penjualan rumah menjadi terganggu sehingga terjadi penurunan harga. Indeks harga rumah di Jawa Timur pada Q3 2021 berada di 93,3 poin atau turun tipis -0,3 persen dibandingkan Q2 2021 dengan indeks 93,6 poin (quarter-to-quarter).

Baca Juga :  SKBM Optimistis Capai Target Penjualan Tahun Ini

Menurut data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), dalam periode tahunan, indeks harga rumah tapak di Jawa Timur menurun sebanyak -1,2 persen pada Q3 2021. Koreksi ini terjadi lantaran pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya atau Q3 2020 indeks berada di level yang lebih tinggi yakni 94,5 (year-on-year).

“Pada Q3 2021, indeks harga rumah di Jawa Timur kembali mengalami penurunan setelah sempat rebound pada Q2 2021 sebagai dampak positif dari stimulus pemulihan ekonomi nasional di sektor properti sehingga bisa mendongkrak situasi di Jawa Timur yang sempat jatuh pada kuartal pertama tahun ini,” jelas Marine.

JAKARTA – Sepanjang pandemi COVID-19, Jawa Timur menjadi salah satu wilayah yang pasar propertinya mengalami penurunan cukup besar. Kendati demikian, indeks harga properti di Jawa Timur sempat mengalami rebound pada kuartal kedua (Q2) 2021, bahkan kenaikannya melampaui provinsi lainnya di Pulau Jawa.

Namun data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) mengungkapkan bahwa pada pada Q3 2021 indeks harga rumah di Jawa Timur kembali mengalami penurunan baik secara tahunan maupun kuartalan. Penurunan di periode ini tentu tak lepas dari kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dijalankan secara ketat akibat tingginya kasus Covid-19.

Marine Novita, Country Manager Rumah.com menjelaskan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang diterapkan secara ketat di awal Q3 2021 mengakibatkan aktivitas penjualan rumah menjadi terganggu sehingga terjadi penurunan harga. Indeks harga rumah di Jawa Timur pada Q3 2021 berada di 93,3 poin atau turun tipis -0,3 persen dibandingkan Q2 2021 dengan indeks 93,6 poin (quarter-to-quarter).

Baca Juga :  Mulai 1 Juli 2018, Perjalanan KA Bersubsidi Berlaku Tarif Parsial

Menurut data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI), dalam periode tahunan, indeks harga rumah tapak di Jawa Timur menurun sebanyak -1,2 persen pada Q3 2021. Koreksi ini terjadi lantaran pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya atau Q3 2020 indeks berada di level yang lebih tinggi yakni 94,5 (year-on-year).

“Pada Q3 2021, indeks harga rumah di Jawa Timur kembali mengalami penurunan setelah sempat rebound pada Q2 2021 sebagai dampak positif dari stimulus pemulihan ekonomi nasional di sektor properti sehingga bisa mendongkrak situasi di Jawa Timur yang sempat jatuh pada kuartal pertama tahun ini,” jelas Marine.

Most Read

Berita Terbaru