JAKARTA – Untuk mengantisipasi lonjakan transaksi tunai selama libur Natal dan akhir tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus melakukan persiapan. Tak kurang dari Rp22 triliun telah disiapkan emiten bank berkode BBRI ini untuk mengoptimalkan layanan perbankan bagi para nasabahnya di seluruh Indonesia. Langkah ini dilakukan agar tetap bertransaksi secara cepat, aman, dan nyaman.
Hal tersebut seperti diungkapkan Hari Siaga Amijarso, Corporate Secretary Bank BRI di Jakarta, Senin (25/12). “Kami telah menyiapkan dana sebesar 22 triliun untuk memenuhi layanan perbankan nasabah selama periode libur panjang Natal dan Tahun Baru 2018,” kata Hari.
Menurut dia, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mengantisipasi kebutuhan layanan perbankan selama libur akhir tahun.
“Kami telah menyiagakan lebih dari 368 Unit Kerja Operasional yang terdiri 162 kantor yang melayani umum dan 202 kantor yang khusus melayani kebutuhan perbankan kantor pos,” kata Hari.
Untuk menghadapi libur akhir tahun yang akan dimulai sejak 25 Desember 2017, hingga 1 Januari 2018, Bank BRI tetap memberlakukan layanan operasional perbankan Holiday Banking bagi masyarakat luas, seperti untuk pembukaan rekening simpanan, penarikan dan setoran kerekening simpanan, layanan setoran pinjaman, layanan transaksi jual beli banknotes (money changer), layanan complain handling termasuk penanganan komplain kartu tertelan dan reissued PIN.
“Bank BRI akan tetap melakukan aktivitas operasional perbankan melalui holiday banking bagi masyarakat luas, demi memberikan layanan prima kepada nasabah Bank BRI,” imbuh dia.
(ok/jpnn/hen)